#IndonesiaSedangDirampok Trending, Sindir PBNU Rp1,5 T dan Jiwasraya

Ridhmedia
30/12/19, 09:48 WIB
Ridhmedia - Warganet ramai-ramai memakai tagar #IndonesiaSedangDirampok pada setiap cuitan di Twitter. Hingga Senin pagi 30 Desember 2019, tagar tersebut sudah dipakai lebih dari 10 ribu cuitan.

Dari penelusuran VIVAnews, warganet menyindir beberapa kasus yang tengah happening di Indonesia, terutama berkaitan dengan keuangan negara.

Beberapa warganet menyindir masalah PBNU yang menagih janji kredit murah Rp1,5 triliun ke Menteri Keuangan, Sri Mulyani, hingga kasus Jiwasraya yang tengah bergulir dan menyeret sejumlah nama tokoh penting.

Spekulasi warganet bermunculan, saat tagar #IndonesiaSedangDirampok. Namun, belum bisa dipastikan secara faktual, apakah cuitan yang dilemparkan mereka di media sosia itu benar adanya.

Berikut, beberapa cuitan warganet yang menggunakan tagar #IndonesiaSedangDirampok

@Djoko jam: Ngemplang duit rakyat lewat BUMN & pajak serta tarif, giliran dah menang & kuasa tunduknya sama Beijing. Boleh kan rakyat bilang: Anjeeee**!!

#MegaSkandalJiwasraya

#IndonesiaSedangDirampok

@ugie20: ustadz @Yusuf_Mansur bantuin pemerintah solusinya jgn ngutang mlulu, jgn spt  jubir presiden yg ngantepin utang ugal-ugalan

#IndonesiaSedangDirampok

@Kanseulir: Cucu Pendiri NU: Saat Ini NU Dalam Keadaan Sakit Parah.

SAKIT GARA² DUIT? BUKAN, SUDAH MEMILIKI JANJI DUIT 1.5T, JADI AMAN..

????????

#IndonesiaSedangDirampok

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, sebelumnya menagih janji Menteri Keuangan, Sri Mulyani untuk memberikan kredit murah senilai Rp1,5 triliun.

Menurut Said, NU kesulitan menjalankan program-program yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, karena tak kunjung mendapat bantuan dari pemerintah. [vn]
Komentar

Tampilkan

Terkini