Jika engkau hapus ajaran jihad dan khilafah, artinya kau siap dihapus dari daftar penghuni surga. Itulah serugi-ruginya manusia di akhirat.
Jika engkau tetap tuduh para pejuang Islam kaffah, syariah dan khilafah sebagai kaum radikal dan intoleran, artinya kau sedang menuduh Allah dan Rasul Saw sebagai Tuhan dan Rasul yang radikal dan intoleran. Itulah sekeji-kejinya fitnah dan tuduhan.
Jika engkau maknai radikal sebagai anti Pancasila dan NKRI harga mati, itu artinya kau sedang memposisikan anti Islam. Itulah sebodoh-bodohnya manusia modern yang paling miskin dalam kehidupan spiritual.
Jika engkau selalu melecehkan dan menghinakan al-Quran, Nabi Muhammad Saw, bendera tauhid, simbol dan ajaran Islam, artinya kau sedang melecehkan dan menghinakan Allah SWT sebagai pencipta dan pengurus hidup dan matimu. Itulah manusia yang paling tidak tahu diri dan manusia yang paling Allah lupakan di dunia untuk mendapat hidayah dan di akhirat akan dilupakan oleh Allah dan Rasulnya untuk mendapatkan syafaatnya dan tidak akan mendapatkan harumnya surga.
Jika hari ini engkau semakin menampakkan puncak kebencian pada Islam kaffah dan kaum muslimin yang istikomah memperjuangkan tegaknya syariah dan khilafah untuk melanjutkan kehidupan Islam yang dihentikan oleh Kamal Ataturk la’natullah alaih dan orang-orang kafir yang tidak ridho Islam mengatur kehidupan umat manusia di dunia, artinya engkau sedang mengikuti jejak mereka yang berujung hina dan mendapatkan laknat Allah di dunia dan akhirat. Itulah sedungu-dungunya manusia yang berani memusuhi Allah, tapi ia sendiri di urus oleh Allah.
Hari ini, kebaikan, nasehat, dan kebenaran yang tak henti didakwahkan padamu, tapi kau semakin terlihat benci dan anti Islam dari mulai sikap malu-malu sampai terang-terangan menghentikan dakwah Islam ideologis, maka perlu kau saksikan, dan tidak perlu lagi kami menuntutmu untuk bertobat saat kebencianmu begitu merajalela pada Islam dan kaum muslimin, bahwa usia kuasamu tak kan lama lagi hancur lebur; dan sistemmu tak lama lagi hanya akan menjadi sampah sejarah yang tak layak untuk di daur ulang (bi idznillah).
Saksikanlah wahai para pejuang dan pendukung setan! Anti Islammu dan bencinya dirimu pada ajaran syariah dan khilafah akan membuatmu menyesal yang tiada berkesudahan, saat tiba waktunya khilafah tegak, kau terhina dan dihinakan seluruh penduduk bumi dan langit, bukan hanya di dunia, tapi di akhirat kau hina dan sengsara dalam adzab Allah yang pedih dan abadi.
Saksikanlah wahai para penipu rakyat dan umat! (*)
*Penulis: Uus Rusad (Sastrawan)
Jika engkau tetap tuduh para pejuang Islam kaffah, syariah dan khilafah sebagai kaum radikal dan intoleran, artinya kau sedang menuduh Allah dan Rasul Saw sebagai Tuhan dan Rasul yang radikal dan intoleran. Itulah sekeji-kejinya fitnah dan tuduhan.
Jika engkau maknai radikal sebagai anti Pancasila dan NKRI harga mati, itu artinya kau sedang memposisikan anti Islam. Itulah sebodoh-bodohnya manusia modern yang paling miskin dalam kehidupan spiritual.
Jika engkau selalu melecehkan dan menghinakan al-Quran, Nabi Muhammad Saw, bendera tauhid, simbol dan ajaran Islam, artinya kau sedang melecehkan dan menghinakan Allah SWT sebagai pencipta dan pengurus hidup dan matimu. Itulah manusia yang paling tidak tahu diri dan manusia yang paling Allah lupakan di dunia untuk mendapat hidayah dan di akhirat akan dilupakan oleh Allah dan Rasulnya untuk mendapatkan syafaatnya dan tidak akan mendapatkan harumnya surga.
Jika hari ini engkau semakin menampakkan puncak kebencian pada Islam kaffah dan kaum muslimin yang istikomah memperjuangkan tegaknya syariah dan khilafah untuk melanjutkan kehidupan Islam yang dihentikan oleh Kamal Ataturk la’natullah alaih dan orang-orang kafir yang tidak ridho Islam mengatur kehidupan umat manusia di dunia, artinya engkau sedang mengikuti jejak mereka yang berujung hina dan mendapatkan laknat Allah di dunia dan akhirat. Itulah sedungu-dungunya manusia yang berani memusuhi Allah, tapi ia sendiri di urus oleh Allah.
Hari ini, kebaikan, nasehat, dan kebenaran yang tak henti didakwahkan padamu, tapi kau semakin terlihat benci dan anti Islam dari mulai sikap malu-malu sampai terang-terangan menghentikan dakwah Islam ideologis, maka perlu kau saksikan, dan tidak perlu lagi kami menuntutmu untuk bertobat saat kebencianmu begitu merajalela pada Islam dan kaum muslimin, bahwa usia kuasamu tak kan lama lagi hancur lebur; dan sistemmu tak lama lagi hanya akan menjadi sampah sejarah yang tak layak untuk di daur ulang (bi idznillah).
Saksikanlah wahai para pejuang dan pendukung setan! Anti Islammu dan bencinya dirimu pada ajaran syariah dan khilafah akan membuatmu menyesal yang tiada berkesudahan, saat tiba waktunya khilafah tegak, kau terhina dan dihinakan seluruh penduduk bumi dan langit, bukan hanya di dunia, tapi di akhirat kau hina dan sengsara dalam adzab Allah yang pedih dan abadi.
Saksikanlah wahai para penipu rakyat dan umat! (*)
*Penulis: Uus Rusad (Sastrawan)