RIDHMEDIA - Ustadz Haikal Hasan mengkritik intruksi Presiden Joko Widodo kepada pihak Kepolisian untuk menindak kelompok yang menghalangi ibadah natal. Haikal menilai pernyataan Presiden tersebut sebagai sikap curiga terhadap pihak lain.
"Ampuuunn dah! Seharusnya himbauan seorang kepala negara itu bukan mencurigai pihak lain," kata Haikal melalui akun Twitter pribadinya, Senin (16/12/2019).
Ia pun mempertanyakan aksi penghalangan ibadah natal seperti yang dimaksud Presiden Jokowi melalui pernyataannya. "Lagipula memang ada kejadian yang berulang kali menghalangi ibadah natal?," ujar Haikal.
Lebih lanjut, ia berpendapat mestinya yang disampaikan oleh Presiden adalah imbauan terhadap semua masyarakat Indonesia agar sama-sama menjaga kelancaran ibadah natal. Bukan mengeluarkan pernyataan yang seolah mendiskreditkan pihak lain.
"Seharusnya yang dikatakan: "Mari kita semua jaga agar perayaan natal agar berjalan tertib dan damai" Gituuuu," katanya.
"Tulisan ini jangan dikomentari dengan nada menghina. Ini sekedar kritik untukk bapak Presiden. Sebagai oposisi tugas kami mengkritisi. Jangan menghina kepala negara," tambahnya.
Ampuuunn dah!#*^%— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) December 15, 2019
Seharusnya himbauan seorg kepala negara itu bukan mencurigai pihak lain.
Lagipula memang ada kejadian yg berulang kali menghalangi ibadah natal?
Seharusnya yg dikatakan: "Mari kita semua jaga agar perayaan natal agar berjalan tertib dan damai"
Gituuuu pic.twitter.com/PuUKGn6s0s