Jokowi Unggah Foto Dialog dengan Petani, Hendri Satrio: Emang Kedengeran? Kupingnya kan Ketutup Helm

Ridhmedia
21/12/19, 12:13 WIB
RIDHMEDIA - Pengamat Politik Hendri Satrio tampak mengomentari foto yang diposting Presiden Jokowi saat berdialog bersama petani di Nunukan, Kamis (20/12/2019).

Ia menyorot helm yang dikenakan oleh Jokowi, namun bukan soal bentuk atau mereknya.

Hendri Satrio menyorot itu karena Jokowi tampak mengenakan helm saat berdialog dengan petani.


Ia pun penasaran, apakah yang disampaikan petani itu terdengar dengan telinga yang tertutup helm.

Tampak di foto itu, Jokowi bersama Menteri PUPR Hadimuljono duduk dengan dua petani.

Jokowi dan Basuki Hadimuljono tampak menganakan helm saat berdialog tersebut.

Sementara seseorang di samping Basuki Hadimuljono tampak membuka helmnya dan menyimpan di paha.

Dialog itu dilakukan di sebuah lahan yang luas di bawah pohon, dengan kursi kayu panjang yang sederhana.

Tampak pemandangan di sana asri dan menyejukkan.

"Datang dengan sepeda motor dan sepatu masih berlumur lumpur,
saya sempat mampir dan berdialog dengan beberapa petani Desa Pa Api, di Nunukan, Kalimantan Utara, siang tadi," tulis Jokowi.



Kali ini bukan sepatu berlumpur yang jadi sorotan, namun helm yang dikenakan Jokowi.
Hal itu juga dikomentari oleh Hendri Satrio.

Ia bertanya, apa Jokowi bisa mendengar dialog dari petani sementara telinganya tertutup helm.
"Pak, maaf ya,

itu emangnya orang ngomong kedengeran?
Kupingnya kan ketutupan helm #Hensat," tulis Hendri Satrio di akun @satriohendri.



Erick Thohir Diingatkan Pakai Helm

Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan jalan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (19/12/2019).

Hal itu dilakukan Jokowi dengan menunggangi motor Kawasaki W176 yang di'custom' dengan konsep chopper oleh Katros Garage.

Dilihat dari foto yang diposting Jokowi di Twitter, ayah dari Gibran Rakabuming itu terlihat menggunakan jaket buatan Bulls Syndicate warna merah dan helm half face.


Motor custom yang dikenakan Jokowi berwarna hijau.

"Merasakan sensasi lain bersepeda motor melalui jalan perbatasan trans-Kalimantan hari ini.
Saya menyusuri kurang lebih 11 km jalan di garis batas Indonesia dan Malaysia itu dan merasa cukup puas.

Jalan perbatasan yang telah selesai dibangun adalah 966 km dan masih dikerjakan," tulis Jokowi.



Tak hanya Jokowi, Pramono Anung juga mengunggah video perjalanan Jokowi di Instagram pribadinya @pramonoanungw.

Sektretaris Kabinet Pramono Anung yang mengendarai motor trail Kawasaki KLX dan mengenakan helm berwarna hijau tua.

"Mengunjungi perbatasan Indonesia-Malaysia di Krayan Kalimantan Utara naik motor trail bersama Presiden @ jokowi, menyusuri jalan yang baru dibangun oleh pemerintah RI #kabinetindonesiamaju #bangsaku," tulis Pramono di Instagramnya.

Kemudian, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga memposting momen yang sama.

"Diajak Pak Presiden @Jokowi mengunjungi perbatasan Indonesia dan Malaysia naik motor. Saya dibonceng Danpaspampres, Bang Maruli," tulis Erick Thohir di Instragram pribadinya.



Video itu pun banyak dikomentari oleh netizen.

Banyak yang mengingatkan Erick Thohir agar memperhatikan keselamatannya.

Sebab, tampak di video itu Erick Thohir juga menyorot kepada dirinya yang duduk dibonceng melintasi jalanan tersebut.

Erick Thohir tampak mengenakan kemeja putih dan tidak menggunakan helm.

Ini beberapa komentarnya :

matzaenuri46: Ati2 pak BoZ ndak pakai helm soalnya

imhernawan: Pak Pakai Helm pak biar selamat.

tandeaaann: Kok ga pake helm pak, awas kena tilang

ayazh_dhe: Pake helm pak biar ga di buly wrga +62..

Jalan perbatasan 966 km telah rampung

Saat jumpa pers di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Jokowi mengatakan pembangunan jalan sejak 966 km di wilayah perbatasan tersebut telah rampung.

Jokowi berharap pembangunan jalan tersebut bisa mendorong ekonomi masyarakat.

"Inilah pentingnya infrastuktur, menghubungkan antara kabupaten dengan kabupaten. Sehingga ekonomi bisa berjalan karena ada mobilitas orang, mobilitas barang, mobilitas komoditas," kata Jokowi dilansir dari Antaranews.com Selain itu Jokowi mengatakan bahwa pemerintah akan melanjutkan pembangunan serta membangun Sumber Daya Manusia Indonesia di perbatasan.

"Ini adalah garis batas antara Indonesia dan Malaysia. Nunukan, dan di sebelah sana Serawak. Kita harapkan nanti jalan-jalan yang sedang kita kerjakan ini akan segera kita selesaikan," katanya.

Saat kunjungannya di Kabupaten Nunukan, Presiden Jokowi mendapatkan penganugerahan gelar adat Dayak Lundayeh.

Setelah kegiatan tersebut, Jokowi dan rombongan menuju ke Kabupaten Malinau untuk bertemu Tetua Dayak Kenyah dan 11 ketua suku di kabupaten tersebut.

Lalu Presiden Jokowi dijadwalkan meninjau potensi hydro power melalui udara dengan menumpang helikopter. [tnc]
Komentar

Tampilkan

Terkini