Ketum Projo: Jokowi 5 Periode Pun Kami Mau, Tapi Beliau Tak Serakah

Ridhmedia
07/12/19, 17:36 WIB


RIDHMEDIA - Relawan Pro Jokowi (Projo) menggelar kongres keduanya di JIExpo Kemayoran. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri kegiatan tersebut dan membuka secara resmi Kongres II Relawan Projo tersebut.

Ketua Umum (Ketum) Projo Budi Arie Setiadi dalam sambutannya menyebut relawan Projo bakal selalu setia mendukung Jokowi. Ia mengatakan, jika Jokowi menjabat selama 5 periode, Projo bakal tetap mendukungnya.

"Soal masa jabatan presiden, kami mendukung penuh keinginan pak Jokowi cuma 2 periode. Meskipun dalam hati kecil saya, jangankan 3 periode, 5 periode kami pun mau. Cuma persoalannya saya yakin Pak Jokowi mau meninggalkan legacy bagi negara ini," kata Budi dalam sambutannya di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12/2019).

Meski demikian, Budi menyebut Jokowi cuma menginginkan menjabat presiden selama 2 periode. Ia mengapresiasi hal tersebut dan berkata Jokowi tidaklah figur yang serakah.

"Pak Jokowi ini bukan tipe pemimpin yang mau serakah seterusnya menjadi presiden. Tapi yang pasti nilai perjuangan Pak Jokowi kita amankan dan suksesor di 2024 perlu sesuai dengan Pak Jokowi," tuturnya.

Dia kemudian bicara tentang visi Indonesia maju. Menurutnya, buat menjadi negara maju butuh keberanian.

"Visi Indonesia maju, narasi besarnya yakni Indonesia maju. Kalau mau Indonesia maju perlu apa, perlu keberanian, mana ada mau maju ragu-ragu, mana ada mau maju takut, bahwa mau maju ya perlu berani," ucap Budi.

Dia juga menyinggung pihak yang mau pemilihan presiden dilakukan oleh MPR. Menurut Budi, hal tersebut bakal merampas kedaulatan rakyat dan menghina Jokowi, yang disebut Budi, sebagai pemimpin rakyat.

"Gagasan atau keinginan sebagian pihak yang menginginkan pemilihan presiden oleh lembaga tertinggi negara, betul-betul merampas kedaulatan rakyat. Itu sama saja menghina Pak Jokowi sebagai pemimpin rakyat dan menghina kita sebagai pejuangnya rakyat," tegasnya.

Budi lalu bercerita tentang tugasnya sebagai Wamendes PDTT. Sambil bercanda, dia mengaku mau menjadi Wakil Menteri Pertahanan, tetapi enggak diberikan oleh Jokowi.

"Kebetulan saya baru ditugaskan oleh Pak Presiden sebagai Wamendes, terima kasih Pak. Meskipun saya Telah berkata kepada Pak Presiden, 'Pak saya maunya Wamenhan', tapi Pak Jokowi tidak kasih ke saya, takut saya jatuh cinta," kata Budi. ()
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+