Krisis Uighur, MS Kaban: Presiden Diam, Citra Indonesia Terancam

Ridhmedia
20/12/19, 11:30 WIB
RIDHMEDIA - Sebagai negeri dengan mayoritas muslim, Indonesia belum juga menyampaikan sikap terkait persoalan kemanusiaan muslim Uighur di Xinjiang China. Hal ini tentunya disayangkan banyak pihak.  

Mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), MS Kaban, menilai, pemerintah Indonesia tidak punya kepekaan sosial pada isu pelanggaran HAM terhadap Muslim Uighur.

“Semakin transparan bahwa Presiden RI tidak punya kepedulian terhadap persoalan kemanusiaan di Xinjiang yang menimpa muslim Uighur,” ujar Kaban pada akun Twitter-nya, Jumat (20/12/2019).

Menurut Kaban, sikap diam Presiden Joko Widodo ini bisa disalahartikan sebagai mendukung tindakan pemerintah China.

“Sikap diam tak peduli merugikan Presiden bermakna pro terhadap tindakan pemerintah RRC Komunis. Ini persoalan kemanusiaan yang adil dan beradab,” tegas mantan Menteri Kehutanan era Presiden SBY ini.

Kaban meminta agar para pembantu presiden memberikan suplai informasi yang benar terkait krisis di Xinjiang tersebut.

“Para pembantu Presiden beri masukan yang benar pada Presiden tentang persoalan kemanusiaan di Xinjiang. Jangan salah info seperti JiwasRaya era SBY, terang benderang profit, yang njebluk era kerja3x. Salah info kredibilitas Presiden anjlok,” kata Kaban. [mc]
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+