RIDHMEDIA - Soal intervensi pemerintah terhadap majelis taklim menjadi salah satu bahasan dalam silaturahim kebangsaan antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan PP Muhammadiyah, Rabu (4/12). Secara tegas PKS menyebut polemik perizinan majelis taklim ini terlalu berlebihan.
Tadi menjadi pembicaraan juga Jika apa yang dilakukan oleh pemerintah hari ini, ada sebuah kebijakan yang terlalu berlebihan (izin majelis taklim). Ini mengingatkan kita pada dulu zaman orde baru fenomenanya seperti itu," kata Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman di Gedung Dakwah Jakarta Pusat, Rabu malam (4/12).
Sohibul mengungkapkan Jika Muhammadiyah dan PKS mau Indonesia ketika ini enggak menjadi bangsa yang terus terjebak dalam reinventing the wheel.
Kesalahan di masa lalu Telah seharusnya enggak diulang di masa sekarang. Kalau seperti itu, artinya bangsa Indonesia belum mengalami kemajuan.
Apa yang diputuskan pemerintah hari ini, kami kritisi sebab itu menjadi sesuatu yang enggak proporsional. Terlalu mengintervensi kepada aktivitas-aktivitas sosial keagamaan masyarakat," ucap eks Rektor Universitas Paramadina itu.
"Kami berharap pemerintah melihat kembali ke masalah ini," pungkasnya.(rmol)