Melaporkan Rocky Gerung Ke Polisi Tanda Enggak Siap Adu Otak

Ridhmedia
04/12/19, 10:06 WIB

RIDHMEDIA - Rencana melaporkan filsuf dari Universitas Indonesia (UI) Rocky Gerung karna dianggap telah menghina Joko Widodo sebagai seorang presiden menuai banyak kritik.

Pengamat politik dari Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti menyayangkan tradisi saling lapor ke polisi belum berakhir. Apalagi, dalam kasus Rocky Gerung yang terjadi sebatas perbedaan pendapat dalam sebuah diskusi.

Semestinya, sambung Ray, masalah ini diselesaikan dengan cara debat beradu pikiran. 

Itu kan Telah semacam ritus saat ini lapor-melaporkan ini,” tegasnya kepada Kantor Kabar Politik RMOL, Rabu (4/12).

Ray menilai Jika kebebasan berpendapat perlu dijunjung tinggi. Jangan sampai, perdebatan dan diskursus selalu berujung pada laporan polisi.

“Itu tanda nggak siap berdebat, kemudian lawan melaporkan lawan debatnya ke polisi," ujarnya.

Baginya, pernyataan Rocky Gerung yang menyebut Jokowi nggak mengerti Pancasila adalah sebuah kritik. Pernyataan itu bukan diarahkan buat mencaci maki seorang kepala negara.

“Ya, itu pemahaman bukan caci maki," kata Ray.

Ray sendiri khawatir dengan ritus saling melapor ke polisi. Sebab, perbedaan pendapat perlu diselesaikan dengan beradu pendapat. Tidak melulu perlu ke polisi.

“Sangat gampang melihat mana yang caci maki dan mana yang pemahaman," demikian Ray.

Dalam talkshow Indonesia Lawyers Club (ILC), Rocky sempat berujar Jika Jokowi cuma menjadikan Pancasila hapalan, tapi nggak dibarengi implementasi dalam membuat kebijakan.

"Kalau dia paham, dia nggak berutang. Kalau dia mengerti dia nggak naikin BPJS. Kalau dia mengerti dia nggak melanggar undang-undang lingkungan," kata Rocky dalam acara yang mengangkat tema "Maju-Mundur Izin FPI", di Jakarta, Selasa malam (3/12).

Di forum itu juga, politisi PDI Perjuangan Junimart Girsang yang turut menjadi pembicara sontak bakal melaporkan Rocky Gerung ke polisi karna menilai Rocky telah menghina presiden.

Sejak dinihari tadi, tanda pagar (tagar) atau hashtag #RockyGerungMenghinaPresiden masih menjadi trending topic di Twitter. (Rmol)
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+