Pengamat: Rocky Gerung Membangun Peran Oposisi

Ridhmedia
07/12/19, 14:32 WIB

RIDHMEDIA - Banyak media menulis berita terkait dengan pernyataan Rocky Gerung yang menyebut Jokowi enggak mengerti Pancasila. Pengamat politik Emrus Sihombing menilai Gerung sengaja memberi penilaian yang bertentangan atas pemerintah.

“Merujuk pada keseluruhan lontaran pesan komunikasi, menurut hemat saya, Gerung telah membangun dirinya sebagai aktor politik yang selalu mengambil posisi berseberangan dengan pemerintahan Jokowi,” kata Emrus di Jakarta, Sabtu, 7 Desember 2019.

Ia melihat, perspektif Gerung sangat subyektif dan perspektif. Misalnya kenaikan iuran BPJS Kesehatan sebagai kebijakan enggak tepat dilakukan dalam keadaan ekonomi yang sulit. Walapun penilaian ini sangat terbuka lebar perdebatan.

“Sementara kebijakan Jokowi satu harga BBM di Papua, misalnya. Gerung sengaja tutup mata,” kata Emrus.

Dari penilaian itu, dia melihat Gerung sengaja mengkritisi bagian yang kurang dari pemerintahan Jokowi. Emrus mengatakan, Gerung acapkali menggunakan kacamata “kuda” terhadap kebijakan dan program pemerintahan Jokowi.

Ia juga mengkritisi pernyataan Gerung mengenai Jokowi yang enggak mengerti Pancasila. Karena jika ukurannya perilaku atau program, enggak satupun WNI yang enggak atau sama sekali enggak mengerti Pancasila. Dengan kata lain, semua WNI mengerti tentang Pancasila.

“Hanya saja, gradasi tingkat pemaham terhadap Pancasila yang berbeda-beda satu dengan yang lain,” ujarnya.

kalau dibuat kuantifikasi gradasi pemahaman terhadap Pancasila dari angka 1 sampai dengan 10, maka tiap WNI berada pada rentang nilai itu. Sehingga, gradasi pemahaman setiap WNI sangat varian dan bisa fluktuatif.

“Menurut saya, Gerung enggak lebih cuma mempunyai kecerdasan memilih dan memilah diksi buat menggambarkan apa yang ada di peta kognisinya,” kata Emrus. []
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+