RIDHMEDIA - Giat bersih-bersih di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir mendapat dukungan penuh dari kalangan aktivis.
Eksponen Gerakan Mahasiswa 1998, Haris Rusly Moti tegas menyatakan dukungan pada Erick yang perlahan mulai membersihkan BUMN dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.
“Saya mendukung bersih-bersih di BUMN,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (10/12).
Namun demikian, Haris mengingatkan agar upaya bersih-bersih itu dimulai bukan dari perusahaan di BUMN, melainkan dari diri Erick Thohir sendiri.
Erick selaku pengusaha dan pendiri Mahaka Group harus mendeklarasikan tidak akan membawa perusajaannya masuk dalam bisnis dan proyek di BUMN.
Sebab tanpa deklarasi itu, maka upaya Erick bebersih akan dipandang sebagai hal yang percuma.
“Percuma bicara bersih-bersih BUMN jika perusahaannya Erick Thohir bermain dalam sejumlah proyek dan bisnis di BUMN,” tegasnya.
Pernyataan Haris ini didasari oleh informasi terpercaya yang didapatnya. Dalam informasi itu, disebutkan bahwa PT Mahaka merupakan media handling dan partner launching pesawat baru PT Garuda Indonesia, yaitu Airbus 330-900 NEO.
Pesawat itu yang kemudian membawa rangkaian sparepart Harley Davidson dan sepeda Brompton.
“Konon katanya, baru di zaman Garuda dipimpin Ari Askara lah PT Mahaka bisa dapat kerjaan di Garuda Indonesia,” ujarnya.(rmol)