RIDHMEDIA - Rencana penerapan tambahan hari libur bagi PNS mulai hari Jumat sampai Ahad dipertanyakan berbagai pihak. Politikus PDI Perjuangan, Junimart Girsang, masih tak mengerti alasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB) ingin menambah libur aparatur sipil negara (ASN) menjadi tiga hari, Jumat-Ahad. Ia lalu mengingatkan slogan ‘kerja, kerja, kerja’ yang digaungkan Presiden Jokowi pada periode pertama.
“Saya tidak tahu alasannya. Apa filosofinya menambah waktu untuk berpikir. Sementara kan yang perlu kerja, kerja, kerja,” kata Junimart di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (5/12).
Anggota Komisi II DPR itu berharap MenPAN dan RB ,Tjahjo Kumolo, memberikan penjelasan detil dan konkret alasan dibalik pengkajian kebijakan tersebut. Hal itu penting agar anggota DPR memiliki argumentasi kuat untuk menegaskan kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan MenPAN bisa menjawab dan memberikan jawaban konkret ke kami, supaya kami bisa sampaikan kepada masyarakat. Sebab, ini juga menjadi pertanyaan-pertanyaan masyarakat ke saya,” ujarnya.
Junimart mengaku pernah ditanya oleh masyarakat saat ada wacana ASN kerja di rumah. “Pak, kok ASN libur?” kata dia menirukan pertanyaan masyarakat. Ia meluruskan bahwa yang dimaksud adalah berkerja dari rumah, jadi bukan libur.
“Lo bagaimana caranya pak, saya bilang kan pakai komputer. (Ditanya lagi) kan sering mati lampu, bagaimana komputer aktif? Saya bilang nanti saya tanya ke MenPAN apa alasan dan dasarnya,” kata dia.
Junimart mengaku akan menanyakan hal tersebut kepada Tjahjo Kumolo sebelum masa reses anggota DPR. Komisi II juga memiliki jadwal rapat dengar pendapat (RDP) bersama MenPAN dan RB sebelum masa reses. Saat itulah, ia mengaku akan menanyakan hal tersebut.
“Saya akan tanyakan soal ASN yang disebutkan libur atau bekerja dari rumah. Ini kan lucu,” ujarnya. [iin]
“Saya tidak tahu alasannya. Apa filosofinya menambah waktu untuk berpikir. Sementara kan yang perlu kerja, kerja, kerja,” kata Junimart di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (5/12).
Anggota Komisi II DPR itu berharap MenPAN dan RB ,Tjahjo Kumolo, memberikan penjelasan detil dan konkret alasan dibalik pengkajian kebijakan tersebut. Hal itu penting agar anggota DPR memiliki argumentasi kuat untuk menegaskan kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan MenPAN bisa menjawab dan memberikan jawaban konkret ke kami, supaya kami bisa sampaikan kepada masyarakat. Sebab, ini juga menjadi pertanyaan-pertanyaan masyarakat ke saya,” ujarnya.
Junimart mengaku pernah ditanya oleh masyarakat saat ada wacana ASN kerja di rumah. “Pak, kok ASN libur?” kata dia menirukan pertanyaan masyarakat. Ia meluruskan bahwa yang dimaksud adalah berkerja dari rumah, jadi bukan libur.
“Lo bagaimana caranya pak, saya bilang kan pakai komputer. (Ditanya lagi) kan sering mati lampu, bagaimana komputer aktif? Saya bilang nanti saya tanya ke MenPAN apa alasan dan dasarnya,” kata dia.
Junimart mengaku akan menanyakan hal tersebut kepada Tjahjo Kumolo sebelum masa reses anggota DPR. Komisi II juga memiliki jadwal rapat dengar pendapat (RDP) bersama MenPAN dan RB sebelum masa reses. Saat itulah, ia mengaku akan menanyakan hal tersebut.
“Saya akan tanyakan soal ASN yang disebutkan libur atau bekerja dari rumah. Ini kan lucu,” ujarnya. [iin]