RIDHMEDIA - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli menanggapi pembebasan bersyarat aktivis dan seniman Ratna Sarumpaet. Guntur menyoroti pernyataan Ratna yang berharap Presiden Joko Widodo kapok memenjarakan dirinya.
Pernyataan ini menggelitik Guntur Romli, ia mempertanyakan mengapa Jokowi yang disalahkan.
"Dia yang bikin hoax, bikin gaduh, kok Jokowi yg disalahin, apakah ini tanda2 dia gak kapok bikin hoax?" tulis @GunRomli.
Dalam pemberitaan media, Ratna menegaskan bahwa dirinya akan tetap mengkritik pemerintah usai bebas bersyarat dari kasus penyebaran informasi bohong. Dia berharap Presiden kapok memenjarakannya lantaran usianya yang sudah tua.
"Itu kan tabiat saya. Jadi saya rasa mudah-mudahan Pak Jokowi juga kapok memenjarakan saya. Nggak ada gunanya juga, saya orang tua. Masa kalau saya mengkritik terus saya dimarahin lagi, nggak boleh begitu dong. Kita negara demokrasi," kata Ratna.
Sebagai informasi, selama 9 bulan pasca vonis, Ratna ditahan di Lapas perempuan kelas II A Pondok, Bambu, Jakarta Timur.
Kini Ratna dinyatakan bebas bersyarat setelah menjalani masa tahanan selama 9 bulan. Sebelumnya Ratna divonis dua tahun pernjara oleh hakim terkait kasus penyebaran informasi bohong alias hoaks.[akc]
Pernyataan ini menggelitik Guntur Romli, ia mempertanyakan mengapa Jokowi yang disalahkan.
"Dia yang bikin hoax, bikin gaduh, kok Jokowi yg disalahin, apakah ini tanda2 dia gak kapok bikin hoax?" tulis @GunRomli.
Dalam pemberitaan media, Ratna menegaskan bahwa dirinya akan tetap mengkritik pemerintah usai bebas bersyarat dari kasus penyebaran informasi bohong. Dia berharap Presiden kapok memenjarakannya lantaran usianya yang sudah tua.
"Itu kan tabiat saya. Jadi saya rasa mudah-mudahan Pak Jokowi juga kapok memenjarakan saya. Nggak ada gunanya juga, saya orang tua. Masa kalau saya mengkritik terus saya dimarahin lagi, nggak boleh begitu dong. Kita negara demokrasi," kata Ratna.
Sebagai informasi, selama 9 bulan pasca vonis, Ratna ditahan di Lapas perempuan kelas II A Pondok, Bambu, Jakarta Timur.
Kini Ratna dinyatakan bebas bersyarat setelah menjalani masa tahanan selama 9 bulan. Sebelumnya Ratna divonis dua tahun pernjara oleh hakim terkait kasus penyebaran informasi bohong alias hoaks.[akc]
Bebas Bersyarat, Ratna Sarumpaet: Mudah-mudahan Jokowi Kapok Penjarakan Saya https://t.co/HLF8yCiO7c— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) December 26, 2019
Dia yg bikin hoax, bikin gaduh, kok Jokowi yg disalahin, apakah ini tanda2 dia gak kapok bikin hoax?