RIDHMEDIA - Rocky Gerung siap bubarkan DPR RI, dianggap hanya hasilkan produk buruk. Hal itu akan dilakukannya, jika dirinya diberi kesempatan untuk menjadi presiden.
Dilansir dari Tribunnews.com, Minggu (1/12/2019), Pengamat Politik Rocky Gerung mendapat pertanyaan dari netizen yang menanyakan apabila dirinya jadi presiden. Tak disangka, rupanya jawaban Rocky Gerung yakni membubarkan DPR RI.
Hal itu ia lontarkan dalam tayangan Youtube Geolive dengan judul "Q&A ROCKY GERUNG - Konsep Pernikahan, Pancasila, Oposisi, dll | Geolive" Sabtu (30/11/2019), Rocky Gerung mendapat sejumlah pertanyaan dari netizen.
"Pak Rocky ada kepengenan nyalonin presiden pak?," tulis akun @marentekdnns.
Rupanya Rocky Gerung tetap pada pendirinya. Ia mengaku sama sekali tak tertarik.
"Nggak, saya tidak punya hasrat pada kekuasaan, saya ingin agar supaya negeri ini dihidupkan dengan akal pikiran, kan saya sudah presiden akal sehat kan jadinya," ungkap Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung, menjadi presiden akal sehat itu merupakan pencapaian tertinggi.
"Karena tanpa mencalonkan dinyatakan secara aklamasi sebagai presiden akal sehat. Itu kegembiraan yang luar biasa sekaligus satire yang luar biasa, karena itu mau menghina orang lain sebetulnya kan. Mereka mau memberi saya label presiden akal sehat, dia mau bilang yang sana itu gerombolan akal dungu sebetulnya," ungkap Rocky Gerung.
"Tapi kan dengan mempunyai kekuasaan, bukannya Mas Rocky justru bisa lebih leluasa untuk unforcing akal sehat itu?," tanya Cania.
"Ya pasti begitu," kata Rocky Gerung.
"Tapi nggak mau dengan jalan itu ya?," tanya Cania lagi.
"Desire-nya (keinginan) nggak di situ, atau mungkin belum di situ, dan semoga tidak ada di situ," ujar Rocky Gerung sambil tertawa.
Kemudian pertanyaan selanjutnyak yakni apakah seorang Rocky Gerung mau jika ditawari jadi penasihat presiden.
"Nggak, kan memberi nasihat itu artinya sok tahu," ujar Rocky Gerung tegas.
"Kan kalau misalnya di dalam institusi politiknya terlalu banyak kedunguan, butuh nggak ada penasihat yang akal sehat?," tanya Cania.
"Ya cakap-cakap aja kan, nasihat kan nggak perlu resmi ada jabatannya, apa pentingnya itu?," tandas Rocky Gerung.
"Jadi kalau butuh nasihat panggil aja ya Rocky Gerung ke istana untuk ngobrol?," tanya Cania lagi.
"Ya," ujar Rocky Gerung.
"Tapi mau diundang ke istana?," cecar Cania.
Rupanya Rocky Gerung tetap enggan masuk istana meski hanya diundang ngobrol saja.
"Kalau misalnya memberi nasihat itu artinya kritik mau didomestifikasi lewat institusi, itu bahayanya kan? Kalau kritik di sini aja di forum penasihat buat apa, itu bisa diedit kritiknya," tutur Rocky Gerung.
Kemudian pertanyaan berikutnya yakni kalau Rocky Gerung jadi presiden, apa yang pertama kali dilakukan saat menjabat.
Rupanya, yang pertama kali akan dilakukan Rocky Gerung yang membubarkan DPR RI.
"Membubarkan DPR," ujarnya sambil tertawa.
"Ya karena produknya buruk semua kan," jelas Rocky Gerung tanpa ditanya.
"Kalau DPR dibubarkan, terus mekanismenya representasi gimana Mas Rocky?," tanya Cania penasaran.
"Ya anak STM bisa ambil alih posisi-posisi itu, BEM bisa ambil alih. Supaya ada tanda bahwa kita mau membersihkan metabolisme. Boleh juga kan ide semacam itu? itu ide aja kan, pasti akan saya lakukan," tutur Rocky Gerung.
"Itu catat ya, kalau Rocky jadi presiden DPR dibubarkan.
Itu secara semiotik dibaca orang berarti Rocky melihat simbol kedunguan itu berarti di DPR dong?," tanya Cania lagi.
"Dalam produk undang-undang juga kan DPR tadi, logic dalam KUHP nggak diperiksa, logic dri perpu nggak diperiksa, terus apa kata DPR?
Kalau undang-undang kami bermasalah silahkan bawa ke MK, itu namanya dungu," kata Rocky Gerung.
Kemudian Rocky Gerung pun menyamakan undang-undang dengan sebuah mobil.
"Kalau dia pintar dia berupaya supaya produk dia itu tidak diuji di MK.
Masa habis saya bikin mobil terus dia bilang coba ditabrakin aja itu, kalau nggak bisa kan ada bengkel. Justru kita beli mobil supaya nggak masuk bengkel. Ini baru keluar pabrik disuruh masuk bengkel di MK, kan dungu itu DPR nya kan," kata Rocky Gerung.
"Gak ada penawarnya lagi ya?," tanya Cania.
"Ya kan sistemnya presidential, bubarin saja DPR," ujar Rocky Gerung mantap.[]