SBY: Kesulitan Ekonomi Memang Nyata Dirasakan Rakyat

Ridhmedia
12/12/19, 03:54 WIB
RIDHMEDIA - Presiden Joko Widodo harus bisa memahami kondisi daya beli masyarakat Indonesia yang mengalamai penurunan.

"​Kesulitan ekonomi, termasuk lemahnya daya beli masyarakat memang nyata," ujar Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato Refleksi Akhir Tahun di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (11/12).

Salah satu bukti sulitnya ekonomi, kata SBY, adalah penurunan angka transaksi pada produk retail dan industri otomotif.

"​Penurunan daya beli ini ditandai oleh perlambatan penjualan retail, penurunan penjualan mobil dan motor, serta perlambatan konsumsi makanan," jelasnya.

"Juga ditandai oleh tekanan terhadap upah riil petani dan pekerja konstruksi," imbuh Presiden keenam RI itu.

Diakui SBY, dampak lesunya ekonomi ini tidak akan dirasakan oleh kalangan masyarakat menengah ke atas. Namun Indonesia yang dihuni oleh mayoritas masyarakat menengah ke bawah menjadikan persoalan ini serius dan harus diperhatikan pemangku kebijakan.

"(Dampak lesunya ekonomi) terutama pada masyarakat berpenghasilan rendah dan kaum tidak mampu. Bagi masyarakat papan menengah dan atas, barangkali tidak merasakannya," demikian SBY. [Rmol]
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+