RIDHMEDIA - China dikabarkan tengah merayu organisasi masa Islam di Indonesia seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah termasuk media dan akademisi untuk tidak menyuarakan ketidakadilan yang dialamai muslim Uighur di Xinjiang, China.
Peneliti senior dari LIPI Prof. Siti Zuhro mengatakan, China tidak boleh intervensi Indonesia dalam hal perdamaian dunia lantaran sudah menjadi amanah konstitusi untuk bertanggung jawab dan aktif menyuarakan perdamaian.
"Dalam amanah konstitusi kita bertanggung dalam menjaga perdamaian dunia, dalam aliena keempat mengenai perdamaian dunia, dalam konteks itu amanah para pendiri bangsa dalam menyusun konstitusi, untuk terlibat dalam perdamaian di negara dunia. Ini Indonesia menghadirkan peran pentingnya di sini," jelas Zuhro, Jumat (13/12).
"Tidak boleh negara China mengintervensi Indonesia," tambahnya lagi menekankan.
Menurutnya, Indonesia memiliki legal standing yang kuat menjadi negara yang berdaulat, sehingga tidak boleh ada negara lain yang ikut campur dalam menentukan sikap.
"Menurut saya standing negara Indonesia itu berdaulat, negara lain tidak bisa mengintervensi, atau didikte oleh siapapun, kita negera merdeka dan dapat menentukan politiknya sendiri," tandas Siti Zuhro. (*)