RIDHMEDIA - Gibran Rakabuming Raka mengunggah momen ketika ia membeli seplastik es teh di sebuah angkringan.
Tak dinyana, unggahan putra Presiden Jokowi ini mendapat reaksi dari mantan Menteri Jokowi, Susi Pudjiastuti.
Ya Susi Pudjiastuti yang digadang-gadang menjadi Dirut Garuda Indonesia ini langsung memention Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Jokowi tersebut.
Hal ini berawal saat momen beli es di angkringan tersebut diunggah Gibran Rakabuming Raka di akun media sosial pribadinya @gibran_rakabuming, pada Jumat (6/12/19).
Dalam foto tyersebut tampak Gibran Rakabuming Raka mengenakan kemeja putih lengan panjang dan dipadukan dengan celana jins biru.
Kesederhanaan Gibran Rakabuming Raka dalam unggahan tersebut juga menjadi sorotan para netizen.
Namun ternyata ada netizen yang mengadukan kelakuan Gibran Rakabuming Raka saat itu ke akun Susi Pudjiastuti dan dianggap tidak mencintai lingkungan.
"Hallo bu @susipudjiastuti ini ada yang minum pake plastik + sedotan plastik bu," tulis akun @wahyu_santuy sembari bercanda.
Siapa sangka kalau ternyata cuitan tersebut langsung dibalas oleh sang Mantan Menteri penjaga Laut tersebut.
"Aduh jadi sampah lagi," tulis Susi Pudjiastuti di Twitter membalas cuitan tersebut.
Lalu Susi Pudjiastuti kemudian meminta ke netizen agar menuntut Gibran Rakabuming Raka untuk menyumbang sedotan stainless ke pedagang.
"Kita minta mas Gibran sumbang gelas dan sedotan stainless ke pedagangnya yok, rame-rame kita tweet mention mas Gibran," lanjut Susi Pudjiastuti.
Ya Susi Pudjiastuti sendiri memang masih fokus dalam penjagaan sektor laut Indonesia meski dirinya sudah tak lagi menjabat sebagai menteri.
Beberapa kampanye untuk makan ikan, tak gunakan plastik dan bagi-bagi kapal gratis bagi nelayan jadi programnya setelah pensiun dari dunia Kementerian.
* Gibran Rakabuming Raka akan daftar calon Walikota Solo
Putra Sulung Presiden Jokowi, Gibran Raka Buming Raka mengaku akan mendaftarkan diri sebagai Walikota Solo di hari terakhir.
Hal itu dikatakan Gibran Rakabuming Raka saat ditemui awak media, Sabtu (7/12/19)
Gibran berniat maju sebagai Calon Walikota Solo hanya ingin membangun kota kelahirannya.
"Saya ingin sedikit menyumbangkan diri saya untuk kota kelahiran saya," ujarnya.
Gibran mantap untuk fokus di pilkada 2020.
Gibran juga menepis melakukan praktek dinasti yang dilakukanya menginggat sang kakak ipar, Bobby Nasution yang mendaftar sebagai Walikota Medan 2020.
Terkait dengan program yang akan dibawanya nanti saat kampanye, Gibran belum mau menjelaskan.
"Nanti itu bisa saya jelaskan kalau sudah memasuki masa-masa kampanye," kata Gibran.
Sementara itu, Soecipto selaku panitia pendaftaran DPD PDIP Jateng mengatakan saat ini Gibran belum mendaftar.
"Kami sangat terbuka untuk siapapun yang akan mendaftar," ujar Soecipto.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.
Ganjar mengaku berkomunikasi dengan Gibran saat dirinya menjengguk anak kedua Gibra, La Lembah Manah.
Saat itu, Gibran meminta izin kepadanya untuk mendaftar sebagai Walikota Solo.
"Saya katakan, kalau mau daftar ya daftar aja, saran saya banyak ngobrol dengan Pak Rudiatmo (ketua DPC PDIP Solo sekaligus Walikota Solo)," ujarnya.
Ya Gibran Rakabuming Raka tak mau terburu-buru mendaftar Calon Wali Kota Solo lewat DPD PDIP Jateng.
Pada hari pertama pendaftaran Calon Wali Kota Solo lewat DPD PDIP Jateng, Gibran mengaku belum mendaftar.
Gibran memberitahu bahwa ia akan mendaftar di hari terakhir pendaftaran.
"Daftar pada hari terakhir," tulis Gibran Rakabuming Raka mengirimkan pesan pada awak media, Jumat (6/12/2019).
Hari terakhir pendaftaran sendiri adalah pada tanggal 12 Desember 2019.
Sebagaimana diketahui, pembukaan pendaftaran Bakal Calon wali kota Solo 2020 dari PDI Perjuangan mulai hari ini, Jumat (6/12/2019).
Terkait rencana Gibran mendaftar ke DPD PDI-P Jawa Tengah pada hari terakhir dibenarkan Koordinator Forum Muda Visioner Solo yang merupakan relawan pendukung Gibran, Antonius Yogo Prabowo.
"Betul."
"Rencana tanggal 12 Mas Gibran berangkat ke Semarang untuk mendaftar sebagai calon wali kota Solo," kata dia.
Keberangkatan Gibran ke Semarang rencana akan diiringi oleh relawan dari Solo.
Menurut Yogo, ada seratusan relawan yang ikut ke Semarang sebagai bentuk dukungan kepada Gibran.
"Iya, kami rencana akan ikut mengantar Mas Gibran ke Semarang," ujar dia.
Diberitakan, DPD PDI-P Jawa Tengah membuka pendaftaran peserta Pilkada serentak di Jateng 2020, mulai 6 hingga 12 Desember 2019.
Gibran maju di Pilwalkot Solo lewat PDIP
Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah berkonsultasi ke DPP Partai PDIP perjuangan dan hasilnya ia masih berkesempatan maju lewat partai PDIP Perjuangan.
Gibran mengaku sudah menjadi kader PDIP dan sudah mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA).
Sehingga ia mengaku yakin akan maju di pemilihan Walikota Solo melalui partai PDI Perjuangan.
"Saya sudah mendapatkan KTA DPI sudah menjadi kader PDIP dan majunya lewat PDI," ujarnya.
Gibran mengaku sudah berkonsultasi dengan senior PDI Perjuangan dan masih ada peluang.
"Saya sudah berkonsultasi ke senior-senior di pusat dan saya masih berkesempatan mendaftar lewat DPD atau DPP," ujarnya.
Gibran menegaskan bahwa dirinya tidak akan mau lewat independen.
"Sudah jelas ya saya tidak akan maju lewat independen, saya tetap yakin berjuang lewat PDIP bukan di jalur independen, tetap maju lewat PDIP," ujar Gibran. (tsc)
Tak dinyana, unggahan putra Presiden Jokowi ini mendapat reaksi dari mantan Menteri Jokowi, Susi Pudjiastuti.
Hal ini berawal saat momen beli es di angkringan tersebut diunggah Gibran Rakabuming Raka di akun media sosial pribadinya @gibran_rakabuming, pada Jumat (6/12/19).
Dalam foto tyersebut tampak Gibran Rakabuming Raka mengenakan kemeja putih lengan panjang dan dipadukan dengan celana jins biru.
Tangan Gibran Rakabuming Raka tampak memegang plastik es teh.
"Habis jumatan beli Es Teh dulu,." tulis Gibran Rakabuming Raka .
Namun ternyata ada netizen yang mengadukan kelakuan Gibran Rakabuming Raka saat itu ke akun Susi Pudjiastuti dan dianggap tidak mencintai lingkungan.
"Hallo bu @susipudjiastuti ini ada yang minum pake plastik + sedotan plastik bu," tulis akun @wahyu_santuy sembari bercanda.
Siapa sangka kalau ternyata cuitan tersebut langsung dibalas oleh sang Mantan Menteri penjaga Laut tersebut.
"Aduh jadi sampah lagi," tulis Susi Pudjiastuti di Twitter membalas cuitan tersebut.
Lalu Susi Pudjiastuti kemudian meminta ke netizen agar menuntut Gibran Rakabuming Raka untuk menyumbang sedotan stainless ke pedagang.
"Kita minta mas Gibran sumbang gelas dan sedotan stainless ke pedagangnya yok, rame-rame kita tweet mention mas Gibran," lanjut Susi Pudjiastuti.
Ya Susi Pudjiastuti sendiri memang masih fokus dalam penjagaan sektor laut Indonesia meski dirinya sudah tak lagi menjabat sebagai menteri.
Beberapa kampanye untuk makan ikan, tak gunakan plastik dan bagi-bagi kapal gratis bagi nelayan jadi programnya setelah pensiun dari dunia Kementerian.
* Gibran Rakabuming Raka akan daftar calon Walikota Solo
Putra Sulung Presiden Jokowi, Gibran Raka Buming Raka mengaku akan mendaftarkan diri sebagai Walikota Solo di hari terakhir.
Hal itu dikatakan Gibran Rakabuming Raka saat ditemui awak media, Sabtu (7/12/19)
Gibran berniat maju sebagai Calon Walikota Solo hanya ingin membangun kota kelahirannya.
"Saya ingin sedikit menyumbangkan diri saya untuk kota kelahiran saya," ujarnya.
Gibran mantap untuk fokus di pilkada 2020.
Gibran juga menepis melakukan praktek dinasti yang dilakukanya menginggat sang kakak ipar, Bobby Nasution yang mendaftar sebagai Walikota Medan 2020.
Terkait dengan program yang akan dibawanya nanti saat kampanye, Gibran belum mau menjelaskan.
"Nanti itu bisa saya jelaskan kalau sudah memasuki masa-masa kampanye," kata Gibran.
Sementara itu, Soecipto selaku panitia pendaftaran DPD PDIP Jateng mengatakan saat ini Gibran belum mendaftar.
"Kami sangat terbuka untuk siapapun yang akan mendaftar," ujar Soecipto.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.
Ganjar mengaku berkomunikasi dengan Gibran saat dirinya menjengguk anak kedua Gibra, La Lembah Manah.
Saat itu, Gibran meminta izin kepadanya untuk mendaftar sebagai Walikota Solo.
"Saya katakan, kalau mau daftar ya daftar aja, saran saya banyak ngobrol dengan Pak Rudiatmo (ketua DPC PDIP Solo sekaligus Walikota Solo)," ujarnya.
Ya Gibran Rakabuming Raka tak mau terburu-buru mendaftar Calon Wali Kota Solo lewat DPD PDIP Jateng.
Pada hari pertama pendaftaran Calon Wali Kota Solo lewat DPD PDIP Jateng, Gibran mengaku belum mendaftar.
Gibran memberitahu bahwa ia akan mendaftar di hari terakhir pendaftaran.
"Daftar pada hari terakhir," tulis Gibran Rakabuming Raka mengirimkan pesan pada awak media, Jumat (6/12/2019).
Hari terakhir pendaftaran sendiri adalah pada tanggal 12 Desember 2019.
Sebagaimana diketahui, pembukaan pendaftaran Bakal Calon wali kota Solo 2020 dari PDI Perjuangan mulai hari ini, Jumat (6/12/2019).
Terkait rencana Gibran mendaftar ke DPD PDI-P Jawa Tengah pada hari terakhir dibenarkan Koordinator Forum Muda Visioner Solo yang merupakan relawan pendukung Gibran, Antonius Yogo Prabowo.
"Betul."
"Rencana tanggal 12 Mas Gibran berangkat ke Semarang untuk mendaftar sebagai calon wali kota Solo," kata dia.
Keberangkatan Gibran ke Semarang rencana akan diiringi oleh relawan dari Solo.
Menurut Yogo, ada seratusan relawan yang ikut ke Semarang sebagai bentuk dukungan kepada Gibran.
"Iya, kami rencana akan ikut mengantar Mas Gibran ke Semarang," ujar dia.
Diberitakan, DPD PDI-P Jawa Tengah membuka pendaftaran peserta Pilkada serentak di Jateng 2020, mulai 6 hingga 12 Desember 2019.
Gibran maju di Pilwalkot Solo lewat PDIP
Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah berkonsultasi ke DPP Partai PDIP perjuangan dan hasilnya ia masih berkesempatan maju lewat partai PDIP Perjuangan.
Gibran mengaku sudah menjadi kader PDIP dan sudah mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA).
Sehingga ia mengaku yakin akan maju di pemilihan Walikota Solo melalui partai PDI Perjuangan.
"Saya sudah mendapatkan KTA DPI sudah menjadi kader PDIP dan majunya lewat PDI," ujarnya.
Gibran mengaku sudah berkonsultasi dengan senior PDI Perjuangan dan masih ada peluang.
"Saya sudah berkonsultasi ke senior-senior di pusat dan saya masih berkesempatan mendaftar lewat DPD atau DPP," ujarnya.
Gibran menegaskan bahwa dirinya tidak akan mau lewat independen.
"Sudah jelas ya saya tidak akan maju lewat independen, saya tetap yakin berjuang lewat PDIP bukan di jalur independen, tetap maju lewat PDIP," ujar Gibran. (tsc)