RIDHMEDIA - Seruan tangkap Sukmawati Soekarnoputri yang dianggap melakukan penistaan agama terdengar di acara Reuni Akbar 212 di Silang Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Senin (2/12).
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menilai seruan tersebut sebagai hal yang wajar. Baginya, seruan tidak ubahnya dengan bentuk aspirasi masyarakat lantaran merasa orang-orang dekat dengan kekuasaan tidak tersentuh hukum.
"Tapi kepada yang dianggap jauh dari kekuasaan itu dengan mudah dikriminalisasi, atau ditangkap dan sebagainya," ujarnya kepada wartawan usai menghadiri Reuni Akbar 212, Senin (2/12).
Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini pun mengurai bahwa ketidakadilan hukum seperti telah nyata dirasakan rakyat di era Presiden Joko Widodo.
“Faktanya, hukum menjadi subordinasi politik," pungkasnya. (Rmol)