RIDHMEDIA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) enggak henti-hentinya menebar sensasi. Tampaknya partai asuhan Grace Natalie itu enggak pernah belajar dari pengalaman.
Setelah kadernya anggota DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana dinyatakan melanggar kode etik oleh Badan Kehormatan DPRD DKI sebab membuat gaduh dengan memposting anggaran janggal ke akun Twitter pribadinya, sekarang hal yang mirip-mirip kembali terjadi.
Baru-baru ini salah satu anggotanya Anthony Winza terlibat cekcok sengit dengan anggota Fraksi PDI P Cinta Mega dalam rapat pembahasan R-APBD 2020.
Kejadian itu terjadi dalam rapat Komisi C DPRD DKI membahas anggaran penyertaan modal daerah buat PDAM di Gedung Dewan, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis malam (5/12).
Oleh Cinta Mega, anggota Fraksi PSI Anthony Winza diduga menyebarluaskan hasil rapat atau rilis kepada media. Bukan terima dituding, Anthony langsung angkat suara dengan nada tinggi.
Adu mulut antar keduanya pun enggak bisa dihindarkan, bahkan hingga saling berdiri dan menunjuk. Sampai perlu ditenangkan oleh anggota dewan lainnya.
"Ini tuduhan apa?" ujar Anthony.
Ketua Komisi C DPRD DKI Habib Muhamad bin Salim Alatas kemudian menunda rapat dan mengambil sikap dengan mengusir Anthony meninggalkan ruangan.
Anthony menuruti permintaan tersebut, dan beberapa ketika kemudian peserta rapat dari BUMD dan pemprov dipersilakan pulang.
Namun para anggota Komisi C, termasuk Anthony dan Cinta Mega, melakukan pertemuan tertutup.
Anggota Komisi C dari Fraksi Gerindra, S Andyka menjelaskan Jika insiden tersebut yaitu hal yang lazim dan adalah dinamika dalam rapat anggota dewan.
Andyka melanjutkan Jika anggota Komisi C kecewa sebab Anthony menyebarkan hasil pembahasan rapat ke media, yakni tentang pengadaan komputer senilai Rp 128 miliar. []