Tito Karnavian: Enaknya Jadi Mendagri, Kapolri Mesti Netral, Sekarang Jadi Pembina Politik

Ridhmedia
15/12/19, 06:22 WIB

RIDHMEDIA - Tito Karnavian mengaku mendapat suasana baru setelah menjabat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dibanding saat masih menjabat Kepala Polisi RI (Kapolri). Termasuk bisa bertemu para elite politik.

Hal itu disampaikan Tito saat mengisi materi di acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-V Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta pada Sabtu (14/12) malam.

“Saya merasa ada suasana lain bagi saya baru satu setengah bulan menjadi Menteri Dalam Negeri. Dulunya Kapolri harus netral dan jauh dari politik. Sekarang malah jadi pembina politik, tapi tetap harus netral juga,” ucap Tito Karnavian yang disambut tawa dan tepuk tangan dari ratusan peserta Mukernas PPP.

Selain itu, semenjak menjadi Mendagri, Tito mengaku menjadi sering berkomunikasi dengan semua partai politik.

“Enaknya saya menjadi Mendagri bukan dari partai politik, saya bisa berkomunikasi dengan semua partai politik. Ya teman-teman partai politik pun sepertinya mau ketemu dengan saya terbatas karena ini kan polisi katanya,” kembali disambut tawa dari peserta.

Tak hanya itu, Tito saat ini mengaku senang karena bisa menjadi “Bunglon”. Maksudnya ialah saat ini ia bisa mengenakan pakaian berbagai macam warna. Hal itu berbeda saat ia masih menjadi Kapolri atau masih berdinas di Polri yang hanya mengenakan pakaian berwarna cokelat.

“Dan saya lebih senang lagi karena saya bisa jadi bunglon. Di rumah saya kemarin ngukur pakaian, di dua minggu lalu. itu lengkap. Ada yang warna hijau, ada yang warna merah, ada biru. Dulu saya pakai cokelat terus,” canda Tito yang kembali disambut tawa dari peserta Mukernas V PPP.[psid]
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+