RIDHMEDIA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mungkin tidak diundang ke acara Reuni 212 di Monas, Jakarta, 2 Desember 2019. Tapi, topi koboinya hadir di acara itu. Adalah pegiat olahraga berkuda, Badru Sapta, 43 tahun yang membawa topi koboi yang konon pernah dipakai Prabowo itu ke Reuni 212 tahun ini. "Alhamdulillah, topinya dari Jenderal Prabowo, bintang tiga," kata Badru ditemui di area Monas, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019.
Badru, pegiat komunitas Olahraga Sunah hadir ke acara reuni 212 bersama belasan orang yang tergabung di komunitas berkuda dari daerah Bogor, Sukabumi dan Depok. Ia rutin berkuda di sekitar kawasan Hambalang, Bogor, mengaku berkuda saban Sabtu.
Di acara Reuni 212, komunitas berkuda melakukan aksi teatrikal mengelilingi bendera tauhid. Kegiatan itu dilakukan untuk mengkampanyekan bahwa bendera berlafaz syahadat itu bukan simbol radikalisme.
Untuk sampai ke Jakarta, Badru menunggang kuda jenis Sandalwood Pony dari Citeureup, Bogor selama dua hari untuk sampai ke Jakarta. Di Monas, ia bersama delapan orang lainnya menunggangi kudanya mengelilingi bendera tauhid yang dipasang di tiang setinggi 10 meter. Topi koboi berwarna krem dari Prabowo terpasang di kepalanya selama aksi itu.
Badru menceritakan topi itu didapat tiga pekan lalu dari seorang temannya yang dekat dengan Prabowo. Badru sempat menunjukan topi berwarna putih gading itu kepada Tempo. Di sisi dalam topi itu, tertulis Adil Makmur dan simbol bintang berjumlah tiga berwarna merah. Adil Makmur adalah jargon yang dipakai Prabowo dalam Pemilihan Presiden 2019. Tiga bintang serupa dengan jumlah bintang yang dimiliki Prabowo pada jabatan terakhirnya sebagai Letnan Jenderal.
Menurut Badru, dari kawannya itu pula, ia mendapat cerita soal asal-usul topi tersebut. Temannya menceritakan topi itu dipakai Prabowo saat bertemu Joko Widodo di Hambalang, pada 31 Oktober 2016. Dalam pertemuan itu, Prabowo mengajak Jokowi berkuda di halaman rumahnya. Keduanya mengenakan topi koboi.
Sekilas, topi yang dipakai Badru di reuni 212 itu memang mirip dengan topi yang dipakai Prabowo kala itu. "Informasinya ketika ketemu Pak Jokowi, yang ketemu di Bojong Koneng, pas Pak Jokowi naik kuda," kata Badru dari atas kudanya.[tpc]
Badru, pegiat komunitas Olahraga Sunah hadir ke acara reuni 212 bersama belasan orang yang tergabung di komunitas berkuda dari daerah Bogor, Sukabumi dan Depok. Ia rutin berkuda di sekitar kawasan Hambalang, Bogor, mengaku berkuda saban Sabtu.
Di acara Reuni 212, komunitas berkuda melakukan aksi teatrikal mengelilingi bendera tauhid. Kegiatan itu dilakukan untuk mengkampanyekan bahwa bendera berlafaz syahadat itu bukan simbol radikalisme.
Untuk sampai ke Jakarta, Badru menunggang kuda jenis Sandalwood Pony dari Citeureup, Bogor selama dua hari untuk sampai ke Jakarta. Di Monas, ia bersama delapan orang lainnya menunggangi kudanya mengelilingi bendera tauhid yang dipasang di tiang setinggi 10 meter. Topi koboi berwarna krem dari Prabowo terpasang di kepalanya selama aksi itu.
Badru menceritakan topi itu didapat tiga pekan lalu dari seorang temannya yang dekat dengan Prabowo. Badru sempat menunjukan topi berwarna putih gading itu kepada Tempo. Di sisi dalam topi itu, tertulis Adil Makmur dan simbol bintang berjumlah tiga berwarna merah. Adil Makmur adalah jargon yang dipakai Prabowo dalam Pemilihan Presiden 2019. Tiga bintang serupa dengan jumlah bintang yang dimiliki Prabowo pada jabatan terakhirnya sebagai Letnan Jenderal.
Menurut Badru, dari kawannya itu pula, ia mendapat cerita soal asal-usul topi tersebut. Temannya menceritakan topi itu dipakai Prabowo saat bertemu Joko Widodo di Hambalang, pada 31 Oktober 2016. Dalam pertemuan itu, Prabowo mengajak Jokowi berkuda di halaman rumahnya. Keduanya mengenakan topi koboi.
Sekilas, topi yang dipakai Badru di reuni 212 itu memang mirip dengan topi yang dipakai Prabowo kala itu. "Informasinya ketika ketemu Pak Jokowi, yang ketemu di Bojong Koneng, pas Pak Jokowi naik kuda," kata Badru dari atas kudanya.[tpc]