Uang Untuk Kita Lengah; Senator Australia Ingatkan Bahaya Infiltrasi China

Ridhmedia
04/12/19, 11:21 WIB

RIDHMEDIA - Senator independen Jacqui Lambie menuduh Pemerintah Australia dan oposisi kurang berani melindungi rakyatnya dari "ancaman eksistensial" yang ditimbulkan China terhadap negara itu.

Hubungan Australia-China:
- Senator Lambie menuding pemerintah dan oposisi Australia terlalu tergantung pada China
- Senator Rex Patrick dari faksi Centre Alliance mengajukan mosi pembentukan komisi penyelidikan hubungan bilateral dengan China
- Faksi pemerintah dan faksi oposisi menolak mosi tersebut

"Sudah waktunya anggota parlemen ini terbangun dan menyadari adanya upaya China menginfiltrasi ekonomi dan demokrasi kita," ujar Senator Lambie dalam pidatonya di Senat Australia, Selasa malam (4/12/2019).

"Kedua kubu politik (pemerintah dan oposisi) harus melihat dirinya sendiri dan memastikan apakah mereka bertindak demi kepentingan nasional kita dalam urusan China," katanya.

"Kita telah menjadi sasaran empuk (ancaman dari China)," tambah Senator Lambie.

Senator dari daerah pemilihan Tasmania ini melontarkan pernyataan tersebut dalam sesi debat atas mosi yang diajukan Senator Rex Patrick dari faksi Centre Alliance.

Senator Patrick sebelumnya mendesak Senat buat membentuk komisi yang bertugas menyelidiki segala hal terkait hubungan bilateral Australia dan China.

Baik faksi pemerintah maupun faksi Partai Buruh yang beroposisi menolak mosi ini.

Senator Lambie yang mendukung mosi itu mengungkapkan peringatan mengenai upaya Partai Komunis China menyusupi Parlemen Australia tidaklah teori konspirasi.

"Mereka Telah datang ke sini. Seorang yang dibina Pemerintah China buat menjadi caleg Partai Liberal di Parlemen Australia, telah ditemukan tewas," katanya.

"Tidak ada yang terbukti tapi hal ini jelas memprihatinkan. Aku pikir kita semua Telah tau apa yang terjadi," ujar Senator Lambie.

"Yang pasti China secara aktif berusaha buat mengubah demokrasi kita, dan enggak ada pihak yang membicarakannya dengan serius," katanya.

Senator Lambie berkata pemerintah ketika ini dan sebelumnya telah membuat Australia terlalu tergantung secara ekonomi pada China.

Pemerintahan dari Partai Koalisi Liberal Nasional maupun dari Partai Buruh, katanya, telah menjual nilai-nilai Australia demi mendapatkan uang.

"Sepertiga ekspor Australia itu ke China. Kita mengirimkan lebih dari $ 120 miliar ekspor bijih besi dan batubara ke China," katanya.

"Perguruan tinggi kita, secara memalukan, mengeruk lebih dari $ 32 miliar dari mahasiswa internasional," tambah Senator Lambie.

Ia mendesak Australia buat lebih berani menghilangkan ketergantungannya pada China sebagai mitra dagang.

"Semua uang itu telah membuat kita lengah," ujarnya.

Senator Lambie dalam kesempatan itu memuji hasil kerja Komisi Anti Korupsi di negara bagian New South Wales yang katanya membongkar dugaan suap seorang pengusaha China ke politisi Partai Buruh.

"Mereka punya komisi anti korupsi yang mampu membasmi semua itu. Mereka punya UU donasi politik terbaik di negara ini. Makanya aparat New South Wales dapat mencium bau busuk," katanya.

"Sayangnya hal ini enggak bisa dicegah di tingkat federal dan bukan karna enggak mungkin, tapi karna enggak ada keberanian," ujar Senator Lmabie.

"Tidak ada penegakan hukum dan enggak ada tindak-lanjut jika ditemukan adanya kebusukan," paparnya. [abc]
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+