Megawati Klaim Pulangkan Prabowo Yang Keleleran, Pks: Itu Merendahkan Derajat

Ridhmedia
04/12/19, 11:39 WIB

RIDHMEDIA - Partai Keadilan Sejahtera menilai, pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengungkit status stateless atau enggak berkewarganeraan Prabowo Subianto dapat merendahkan derajat Menteri Pertahanan RI tersebut.

Apalagi, kata dia, Megawati juga mengklaim dirinyalah yang menyelamatkan Prabowo ketika masa stateless.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera meminta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo memberikan respons atas pernyataan Megawati.

“Kalau di sini saya hanya menggarisbawahi, monggo Pak Prabowo bisa memberikan respons terhadap pernyataan Bu Megawati itu. Karena untuk saya, pernyataan itu menjadi kayak merendahkan derajat Pak Prabowo,” ujar Mardani di DPR RI, Rabu (4/12/2019).

Menurut Mardani, Megawati seharusnya enggak mengumbar pernyataan tersebut. Sebab, Mega maupun Prabowo ialah tokoh nasional dan kekinian dalam satu koalisi, yakni mendukung pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin.

“Kalau untuk saya, sesama elite bangsa, paling enak menyampaikan informasi dan pesan yang mendidik publik. Tidak pesan yang menurunkan atau menjatuhkan derajat orang lain, jangan,” kata Mardani.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri menceritakan kedekatannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra yang sekarang menjadi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Persoalan ini disampaikan Megawati ketika berpidato dalam acara Presidential Lecture Internalisasi dan Pembumian Pancasila di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Megawati mengklaim langkahnya merangkul Prabowo adalah caranya mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila. Ia mengaku enggak pernah menganggap Prabowo sebagai musuh.

"Karena bahwa untuk saya itu, menurut Pancasila, musuh perlu dirangkul. Kalau Prabowo musuh saya suruh dia (Prabowo) pulang, dulu saya ambil beliau (Prabowo) keleleran (terlantar)," kata dia.

Ketua Umum PDI Perjuangan itu mengakui, ketika menjadi Presiden RI, memarahi menteri luar negeri dan Panglima TNI karna Prabowo dibiarkan enggak mempunyai kewarganegaraan atau stateless.

"Saya marah sebagai presiden, siapa yang buang beliau, stateless? Tidak, saya marah pada menlu, saya marah pada panglima apa pun juga beliau (Prabowo), beliau manusia Indonesia. Beri dia kewarganegaraan. Begitu itu tanggung jawab," katanya. []
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+