RIDHMEDIA - Pengamat Hukum Tata Negara, Irmanputra Sidin membeberkan perbedaan perjuangan Front Front Pembela Islam (FPI) dan pemerintah.
Dilansir TribunWow.com, menurut Irmanputra Sidin, apa yang diperjuangkan oleh FPI selama ini bukan lah yang macam-macam.
Melalui tayangan YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (3/12/2019), FPI disebutnya cuma mempertahankan apa yang diyakini.
Mulanya, Irmanputra menyebut ormas bakal membubarkan diri dengan sendirinya jika kepercayaan pada penguasa negeri Telah timbul.
"Seharusnya, bahwa Telah percaya sama munculnya organisasi kekuasaan, maka tren organisasi masyarakat ini pelan-pelan bakal tak diperlukan lagi," kata Irmanputra.
"Dia sendiri membubarkan diri, ormas itu bakal membubarkan diri dengan sendirinya," imbuh dia.
Lantas, Irmanputra menyinggung soal pemenuhan hak warga oleh pemerintah.
" 'Udahlah ngapain kita kumpul-kumpul terus di sini, tiap hari ketemu, udah lah kan ini organisasi kepercayaan Telah melakukan pemenuhan hak kita, tak ada yang dilanggar'," terang Irmanputra.
Perjuangan FPI Sekedar Keyakinan pada Tuhan
Namun, kepercayaan rakyat pada pemerintah menurutnya sering disalahgunakan.
Irmanputra menyebut adanya potensi para penguasa makin beringas dalam bertindak jika semua masyarakat menaruh kepercayaan penuh.
"Tapi kemudian bilang 'Eh belum tentu begitu bos, tak semudah itu, lihat itu mulai beringas organisasi kekuasaan itu'," ujar dia.
Ia pun menyinggung soal aksi demonstrasi beberapa waktu lalu yang berakhir rusuh.
Disebutnya, rakyat Telah membekali pemerintah dengan sejumlah pengamanan.
"Kenapa demo itu beringas? Karena kita berikan dia (pemerintah) tentara, kita berikan dia penegakan hukum, kita berikan dia duit, semua kekuasaan ada sama dia, bahaya loh," ujar Irmanputra.
Lebih lanjut, ia menyebut pemerintah bisa saja 'menikam' rakyat dengan kepercayaan yang Telah diberi.
"Kita perlu tetap berkumpul karna yang tadinya 'Oh ini yakni orang yang kita percaya, tapi kita antisipasi jangan sampai dia kembali menikam kita, kita tetap bertahan terus di sini'," ujar dia.
Irmanputra pun mulai menyinggung soal pro dan kontra soal keberadaan Front Pembela Islam (FPI).
Menurutnya, FPI hanyalah ormas yang memperjuangkan keyakinan.
"Ada organisasi seperti FPI yang diperjuangkan tak macam-macam, boleh menjadi perjuangannya FPI sekedar keyakinan sama Tuhannya yang diperjuangkan," ungkap dia.
Ia pun membandingkan perbedaaan antara FPI dengan pemerintah.
Terutama dari segi hal yang diperjuangkan.
"Dia (FPI) nggak memperjuangkan harta triliunan yang dikuasai oleh negara, bahkan minta APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) pun nggak kan? Negara menguasai harta triliunan juta," kata Irmanputra.
"Pasal 33 bumi, air, serta kekayaan alam dikuasai oleh negara, cabang produksi yang penting dikuasai oleh negara."[]