Yusuf Mansur: Gak Usah Bela Ustaz yang Dicaci Maki, Cukup…

Ridhmedia
21/12/19, 11:48 WIB

RIDHMEDIA - Ustaz Yusuf Mansur angkat bicara terkait penindasan yang dialami muslim Uighur, China.

Menurutnya, penindasan terhadap umat Islam bukan kejadian baru. Sejak zaman Rasulullah Muhammad SAW pun terjadi penindasan. Bahkan, Nabi Muhammad pun pernah menjadi korban penganiayaan.

Meski begitu, agama Islam terus berkembang di seluruh dunia. Penindasan terhadap umat Islam tak membuat penganut agama Islam berkurang. Malah semakin bertambah.

“Banyak negeri yang ga ramah dg Islam, dan bukan berpenduduk muslim, akhirnya menjadi negeri Islam dan berpenduduk muslim,” kata Yusuf Mansur di akun Instagram miliknya, Sabtu (21/12/2019).

“Mekkah dan Thaif misalnya. Kurang keras gmn? Wong Rasul yang malah dianiaya. Tapi kemudian bukan hanya Mekkah dan Thaif. Melainkan 1 Jazirah Arab dan 1 benua,” imbuhnya.

Di Indonesia pun seperti itu. Dulu tak ada Islam di Indonesia. Namun berkat karunia Allah SWT, sekarang Indonesia menjadi negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.

Perkembangan Islam di Amerika pun mulai maju pesat. Sudah banyak masjid dan resto halal. Bahkan, sekolah berbasis Islam pun sudah ada.

“Newyork, Amerika, dan belahan kota di Amerika. Skrg ribuan masjid di sana. Dan resto halal, sampe madrasah2 Islam, menjamur di sana,” katanya.

Yusuf Mansur mengakui banyak keterbatasan, tetapi semuanya harus melewati sebuah proses.

“Tidak ada yang berpihak kepada kekejaman hak asasi manusia. Dan mangga. Silahkan mengekspresikan dalam bentuk yang dipilih dan diambilnya,” katanya.

Ia mengingatkat umat Islam untuk selalu berdoa dan berpikir positif.

“Jaga keutuhan dan kedamaian di negeri sendiri juga. Jgn sampe kemudian malah pecah belah ga keruan di dalam,” katanya.

Ia meminta agar tidak membalas jika ada saudara, keluarga maupun ulama yang dicaci maki. Cukup didoakan.

“Kalau dicaci dimaki, jgn bales. Itu awal dari perselisihan hebat. Dan ga usah bela2 kwn dan sdr serta ust yg dicaci dimaki. Ga usah. Doakan aja. Seperti Rasul mendoakan penduduk Thaif,” pintanya.

“Selebihnya, saya tetap salut dan kagum. Dg semangat kwn2 membelas Islam walmuslimin. Itu sangat baik. Semoga Allah menerima sbg bukti bhw setiap muslim bersaudara. Nah tinggal pertanyaannya, apakah saya bukan saudara? Hehehe,” pungkas Yusuf Manusr.[psid]
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+