RIDHMEDIA - Ustaz Yusuf Mansur mengusulkan agar aksi Reuni 212 bisa menjadi agenda wisata muslim dunia tahunan. Sehingga, aksi ini bisa mendatangkan pundi-pundi rezeki bagi para pedagang di sekitar Jakarta.
Hal itu disampaikan Yusuf Mansur melalui akun Instagram miliknya @yusufmansurnew. Menurutnya bila Reuni 212 bisa dikemas menarik akan menjadi wisata yang keren.
"Reuni 212 bisa jadi kalender tahunan wisata, wisata muslim ASEAN dan dunia. Dijual sebagai kalender world travelling," kata Yusuf Mansur seperti dikutip Suara.com, Senin (2/12/2019).
Tak hanya sekadar acara doa bersama dan memutihkan kawasan Monumen Nasional (monas) saja, namun nantinya aksi Reuni 212 dikelola dengan baik dengan menambahkan atraksi dari para santri dan sebagainya.
"Plus atraksi-atraksi dari berbagai santri, penataan kuliner dan atribut-atribut kedaerahan. Apa saja keren kok hikmahNya. Bismillah walhamdulillah," ungkapnya.
Menurut Yusuf Mansur, keberadaan Reuni 212 yang digelar tiap 2 Desember sejak tahun 2016 lalu memberikan keuntungan secara finansial bagi para pedagang. kegiatan ini bisa menjadi tambahan pendapatan bagi para pedagang dan menghidupkan mata rantai ekonomi di ibu kota.
"Jadi rizki tahunan juga buat seluruh pedagang dan ekosistem atau mata rantai ekonomi," pungkasnya. [src]
Hal itu disampaikan Yusuf Mansur melalui akun Instagram miliknya @yusufmansurnew. Menurutnya bila Reuni 212 bisa dikemas menarik akan menjadi wisata yang keren.
"Reuni 212 bisa jadi kalender tahunan wisata, wisata muslim ASEAN dan dunia. Dijual sebagai kalender world travelling," kata Yusuf Mansur seperti dikutip Suara.com, Senin (2/12/2019).
Tak hanya sekadar acara doa bersama dan memutihkan kawasan Monumen Nasional (monas) saja, namun nantinya aksi Reuni 212 dikelola dengan baik dengan menambahkan atraksi dari para santri dan sebagainya.
"Plus atraksi-atraksi dari berbagai santri, penataan kuliner dan atribut-atribut kedaerahan. Apa saja keren kok hikmahNya. Bismillah walhamdulillah," ungkapnya.
Menurut Yusuf Mansur, keberadaan Reuni 212 yang digelar tiap 2 Desember sejak tahun 2016 lalu memberikan keuntungan secara finansial bagi para pedagang. kegiatan ini bisa menjadi tambahan pendapatan bagi para pedagang dan menghidupkan mata rantai ekonomi di ibu kota.
"Jadi rizki tahunan juga buat seluruh pedagang dan ekosistem atau mata rantai ekonomi," pungkasnya. [src]