RIDHMEDIA - Pentolan band Dewa 19, Ahmad Dhani telah membantah menyebarkan ajaran Yahudi seperti yang dituduhkan banyak orang, setelah beredarnya video ‘Dewa dan Yahudi’ sepuluhan tahun silam.
Diapun mendesak sang pembuat video tersebut. “Pembuat video tersebut, kalau masih hidup atau sudah meninggal lebih baik mereka membuat permintaan maaf tertulis, bahwa video itiu menyebarkan kbencian. Karena orang yang melihat video itu membenci Dewa 19 dan membenci saya,” tegasnya seperti dalam tayangan Youtube miliknya, Video Legend, Rabu (30/1/2020),
Apa yang dilakukan pembuat video itulah kata Dhani sejatinya penyebar kebencian sebenarnya “Inilah pekerjaan menyebarkan kebencian, tandasnya.
Suami Mulan Jameela itu mengatakan setelah video itu beredar, banyak sekali yang termakan dengan konten itu. Namun, ada juga yang akhirnya menyadari bahwa semuanya hanya hoaks. “Terus tetrang ada beberapa orang yang datang ke saya minta maaf karena terpengaruh dengan video tersebut, ya saya maafkan saja, saya enggak bisa menyalahkan mereka kenapa bisa percaya dengan hal-hal seperti itu,” jelasnya.
Sebelumnya, dengan tegas Dhani membantah dan baginya memang ada gerakan yang ingin mematikan nama baik band dan pribadinya. Dimana ada satu video bertajuk ‘Dewa dan Yahudi’ yang disebarluaskan oleh oknum tertentu.
“Ada sebuah gerakan black campaign oleh seseorang atau sekelompok kepada Dewa 19, terutama saya. Setelah 2009, video itu cukup viral 10-11 tahun yang lalu, yang berjudul Dewa dan Yahudi, tapi enggak usah ditonton lagi, karena video itu kontennya hoaks semua,” tegasnya dalam channel Youtubenya, Video Legend, Rabu (291/2020).
Dhani menyebut oknum tersebut membuat video itu dengan basic ilmu cocokologi. “Akhirnya menjadi kelirumologi, semua konten yang ada di video Dewa Yahudi tersebut hampir 100 persen kontennya adalah hoaks semua, isi dari video itu black campaign terutama buat saya, tapi Dewa enggak ada yang percaya, Baladewa (fans Dewa) juga enggak ada yang percaya memyebarkan agama Yahudi,” bebernya.
“Karena di video itu Dewa 19 terutama saya Ahmad Dhani dituduh menyebarkan agama Yahudi, jadi Dewa 19 yang dipmpin Ahmad Dani dituduh menyebarkan ajaran Yahudi, ternyata setelah 10 tahun tidak ada Baladewa yang pindah agama menjadi Yahudi. Artinya entah Dewa 19 yang gagal meyahudikan Baladewa atau pembuat video itu terlalu dungu, seiring bermain di kolam, padahal dulu belum ada cebong,” tandasnya.
“Tapi saya tidak tahu, saya nggak mau menuduh. Mungkin video itu dibuat hanya untuk rame-ramean mungkin juga serius menuduuh, yang jelas semua konten-konten itu yang buat bukan saya,” tegasnya.
Lalu dia menjabarkan soal simbol-simbol yang ada di Dewa 19. “Misalnya di album pertama Dewa 19 ada gambar piramida, kaset tersebut itu covernya dibuat oleh orang yang bernama Lesin, jadi bukan saya yang buat. Saya enggak tahu Lesin itu agamanya apa. Yang pasti Lesin pembuat cover paling terkenal saat itu, hampir semua kaset covernya Lesin yang buat. Jadi enggak ada hubungannya cover itu dengan saya atau Dewa 19,” paparnya.
“Termasuk di album ketiga, gambar-gambarnya mengandung illuminati dan lain-lain, padahal di kasetnya yang buat Dimas Djayadiningrat. Jadi saya enggak ada hubungannya dengan lambang-lambang itu. Kemudian video klip 1 yang buat Tepan Cobain, orangnya masih hidup, masih bekerja di dunia film. Saya enggak ada ikut-ikutan,” ujarnya. [psid]