Ridhmedia - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menyebut negara asing menjadikan Indonesia sebagai tempat pembuangan sampah.
Sampah dikirim ke Indonesia menggunakan kontainer. Belum lama ini, 2.000 kontainer sampah dari negara asing berhasil ditangkap.
Menurut Hotman, negara-negara asing yang tidak mampu lagi mengatasi sampah, membuang sampah mereka ke Indonesia.
Hal itu dikatakan Hotman Paris dalam video yang diunggah di akun Instagram @hotmanparisofficial.
“Aduh, baru ketangkap 2.000 lebih kontainer sampah dari negara asing di pelabuhan Indonesia oleh pihak Bea Cukai. Itu baru yang ketangkap baru-baru ini, selama ini gimana?” ujar Hotman.
Hotman Paris prihatin Indonesia dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah oleh negara asing.
“Ternyata negara-negara asing yang tidak bisa mengatasi sampah busuk, plastik dan lain-lain menjadikan negara Indonesia sebagai tempat pembuangan sampah,” imbuh Hotman.
“Beribu-ribu kontainer dikirim ke Indonesia untuk dibuang di daerah Indonesia. Entah di mana itu dibuang,” tambahnya.
Hotman Paris menyinggung kinerja Kementrian Lingkungan Hidup dan Bea Cukai terkait kasus impor sampah tersebut.
“Masih perlu nggak Kementerian Lingkungan Hidup? Halooo bagaimana dengan Bea Cukai juga? ini sudah berapa lama terjadi ini sampah import ini kenapa baru sekarang ketahuan?” kata Hotman Paris.
“Gawat negaraku ini, gawat!” tandas Hotman Paris.
Sebelumnnya, Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi di Terminal Peti Kemas Koja, Jakarta Utara mengatakan, sepanjang 2019, Bea Cukai sudah memulangkan kembali (reekspor) sebanyak 331 kontainer sampah plastik ke negara asalnya.
Kontainer-kontainer itu berasal dari Australia, Belgia, Perancis, Jerman, Yunani, Belanda, Slovenia, Amerika Serikat, Selandia Baru, Hongkong, dan United Kingdom.
[psid]
