RIDHMEDIA - Kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikritik tajam terkait kasus Harun Masiku yang hingga kini belum jelas keberadaannya.
Pencarian tersangka kasus dugaan suap kepada Komisioner KPU, Wahyu Setiawan ini dinilai lambat. Padahal, politisi PDIP ini tertangkap kamera pengawas atau CCTV Bandara Soekarno-Hatta pada 7 Januari 2020 lalu.
Politisi Demokrat, Roy Suryo bahkan membandingkan kinerja lembaga antirasuah ini dengan kecepatan Polri dalam membekuk pelaku begal Warteg Mamoka Bahari di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang juga terekam CCTV.
"Dari perbandingan 2 CCTV ini, pertama, CCTV Warteg Mamoka Bahari. Kedua, CCTV Bandara International Soekarno Hatta T2 ternyata jauh benar bedanya," ujar Roy dalam cuitan akun twitter pribadinya sembari menyertakan gambar dua CCTV Harun dan kasus Begal Warteg, Senin (27/1).
Pakar telematikan ini berpandangan, pencarian Harun yang dilakukan KPK dengan dibantu Polri justru jauh lebih lambat dibandingkan dengan kasus lain.
"Yang warteg tidak ada delay dan 4 pelaku sudah ditangkap. Sedangkan yang bandara ada delay 15 hari & 1 pelaku masih buron, KPK & Polisi lucu!" tandasnya. [mc]