Bantah Fadli Zon, Meutya Hafid: Kita Paling Paham Wilayah Natuna

Ridhmedia
10/01/20, 17:33 WIB

Ridhmedia - Bukan Fadli Zon namanya jika tidak mengeluarkan pernyataan kontrofersional dan cenderung 'hujat-able'.

Dalam sebuah talkshow media nasional, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebut Indonesia akan kalah jikah head to head melawan China.

Sekarang pertanyaannya, kalau konfrontasi secara fisik sudah pasti kita kalah untuk saat ini, jadi kita harus realistis," uajr Fadli.

Hadir sebagai lawan bicara, Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid membantah pernyataan Fadli

"Kita lawan China pasti kalah? Pak Moeldoko coba kalau kita bilang gitu,di mana confidence kita sebagai bangsa," ujar Meutya sambil meyakinkan Kepala KSP, Moeldoko yang juga hadir di meja diskusi yang sama.

Meutya menekankan kepada Fadli bahwa jika pertempuran diukur dengan kekuatan alutsista militer. Maka, hingga kini Indonesia akan menjadi negara terjajah.

"Kalau mengukurnya cuma di situ (sebatas kekuatan alutsista), Indonesia tidak akan pernah merdeka, kita tidak akan pernah menang melawan Belanda," tegas politisi Partai Golkar itu.

Hubunngan Indonesia dan China memang tidak sedang dalam kondisi baik. Terutama, setalah China klaim laut Natuna Utara di Kepulauan Riau sebagai wilayah laut tradisional mereka.

Ditegaskan Meutya, Indonesia tidak perlu takut pada apapun untuk mempertahankan kedaulatan. Pasalnya, pasukan TNI sudah sangat luar biasa untuk menghadapi ancaman bagi kedaulatan NKRI.

"Kita punya kekuatan TNI yang luar biasa, yang kedua kita punya strategi perang yang cukup baik. Itu (Natuna) wilayah kita, kita yang paling tahu wilayah itu," tegas Meutya. (Rmol)
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+