RIDHMEDIA - China mengirim dua pesawat ke Malaysia dan Thailand untuk membawa warga asal Provinsi Hubei kembali ke Kota Wuhan. Dilansir AFP, Jumat (31/1), penerbangan Xiamen Airlines akan mengangkut 100 WN China di Kinabalu, Malaysia, dan 117 WN China di Thailand, Bangkok.
Padahal, Wuhan adalah pusat penyebaran virus corona. Virus itu diduga berasal dari kelelawar dan ular yang dijajakan di Pasar Huanan.
Kementerian luar negeri China memutuskan ini setelah warganya ditolak banyak negara, termasuk Malaysia dan Thailand. Selain itu, banyak maskapai dari berbagai negara menghentikan atau mengurangi penerbangan ke dan dari China, seperti Canada Air, France Air, India Air, Seoul Air, British Airways, hingga American Airlines.
Penerbangan ke Wuhan ini dijadwalkan tiba pukul 00.00 dan 01.00 waktu setempat. "Penerbangan sewaan ini dengan pembelian tiket sukarela," tulis Civil Aviation Administration of China.
Pengembalian warga Wuhan ini menjadi trending topic di Weibo, platform media sosial China.
"Orang-orang ini mungkin tidak ingin kembali (ke Wuhan)," kata salah satu pengguna.
Rumah sakit kewalahan di Wuhan. Wartawan AFP melihat antrian panjang, dengan beberapa pasien mengatakan mereka mengantri selama dua hari untuk menemui dokter.
Tercatat ada delapan pasien di Malaysia yang terjangkit corona. Sementara Thailand, pemerintah memastikan 14 orang positif terjangkit virus tersebut.
Saat ini, sebanyak 11 juta penduduk Wuhan diisolasi. China mencegah penduduk pergi ke luar Wuhan untuk menghentikan penyebaran virus mematikan itu.
Total 213 orang meninggal dunia dan 9.000 orang di berbagai negara terjangkit virus corona. Belum ditemukan obat untuk menyembuhkan virus yang menyerang saluran pernapasan dan sistem imun ini. (*)