RIDHMEDIA - Cawagub DKI dari Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria menanggapi Cawagub dari PKS Nurmansjah Lubis yang memintanya tetap jadi anggota DPR RI. Riza meminta agar soal Cawagub diserahkan ke DPRD DKI Jakarta.
"Ya sepenuhnya kita serahkan kepada anggota dewan ya, yang lebih mengerti, memahami, dan mengetahui yang terbaik," kata Riza kepada wartawan di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (26/1/2020).
Riza mengaku tidak akan memilih antara anggota DPR RI atau Cawagub DKI Jakarta. Dia mengaku akan ikuti pencalonan oleh partai terhadapnya.
Ya saya kan posisi sekarang sudah dicalonkan ya, direkomendasikan oleh partai, dan menjadi salah satu calon wakil gubernur. Sepenuhnya kita mengikuti mekanisme dan aturan yang ada, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada. Sekarang bolanya ada di DPRD DKI untuk memilih nanti pada waktunya," ucapnya.
Riza juga memberi tanggapan soal Anies lebih memilih ke acara Rakerda Gerindra DKI Jakarta dibanding acara ngopi bareng Nurmansjah saat Car Free Day. Riza menyebut kedua agenda itu memang bentrok dan Anies hadir di Rakerda sebagai kepala daerah.
"Ya kan disesuaikan dengan jadwal, kalau ada yang bentrok kan haru
Sebelumnya, Nurmansjah yang akrab disapa 'Bang Ancah' juga menceritakan guyonannya kepada Riza Patria. Dalam guyonannya tersebut, kata Nurmansyah ia melontarkan agar Riza Patria duduk di DPR dan Ia sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Jadi nomor (telepon) gua 15 tahun masih disimpan (oleh Riza Patria). Berarti apa? Sohib. Kalau sohib begini Bang, Abang di DPR pusat aja, gue Wagub," kata Nurmansjah sambil tertawa.
Nurmansjah mengatakan cawagub DKI Jakarta merupakan jatah partainya. Nurmansjah mengatakan agar niatnya menjadi cawagub ini didengar oleh semua pihak.
"Pas sama mantan kandidat presiden kan jatah PKS, Bang Sandi juga bilang gitu. Maksud ane, mudah-mudahan ini didengar lah, dari lubuk hati yang dalam, sebagaimana kita bikin kopi dengan sepenuh hati kita puring, masya Allah sehingga kopi yang pahit menjadi manis. Ya nggak," ucap Nurmansjah.(dtk)
