Ridhmedia - Wacana pembentukan panitia khusus (pansus) banjir di DPRD DKI Jakarta merupakan hal yang aneh. Mantan Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung bahkan menyebut wacana itu sebagai bentuk DPRD DKI saat ini kurang kerjaan.
Nggak ada kerjaan kalau gue bilang. Nggak ada kerjaan," ujarnya saat ditemui di Gedung Balaikota DKI Jakarta Selasa (14/1).
Lulung yang kini menjadi anggota DPR RI kemudian menyinggung mengenai kerjaan DPRD DKI. Pasalnya, UU 20/2016 telah mengurai bahwa DPRD dan Pemprov DKI bekerja bersama-sama membangun ibukota.
"Ke mana aja tuh DPRD?” tanyanya.
Menurut pengamatan Lulung, usulan pansus banjir yang dilontarkan sejumlah anggota fraksi DPRD DKI itu sebatas cara kelompok tertentu mencari celah kesalahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Jika kemudian niat mereka adalah memperbaiki DKI Jakarta, maka harus mencari temuan kemudian memberi solusi ke pemprov.
"Jangan cari kesalahan orang. Ini gak baik. Ayo bangun Jakarta bersama-sama, " pungkasnya.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI, Basri Baco mengatakan akan mengusulkan pembentukan pansus untuk menyelidiki penyebab banjir. Sudah ada enam fraksi yang setuju akan rencana ini, yakni Golkar, PAN, PSI, Demokrat, Nasdem, dan PDIP. (Rmol)