RIDHMEDIA - Istri dan anak seorang polisi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, berhasil menggagalkan perampokan di rumahnya. Elis Aryani (48) dan Yusni Widya Utama (22) namanya.
Aksi heroik ibu dan anak itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, Senin (20/1/2020). Awalnya, seorang perampok berinisial RS (28) nekat merampok di rumah milik Elis Aryani, istri anggota Dit Krimsus Polda Jabar, Iptu Jojo Sutarjo di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Saat kejadian, Jojo tengah bertugas, di rumah hanya ada Elis dan Yusni.
Pelaku masuk ke rumah korban melalui pintu samping. Elis saat itu tengah menjemur pakaian di lantai dua. Sementara Yusni, anak pertama Elis tengah menonton tayangan televisi sembari makan.
"Tiba-tiba saya disekap dari belakang, dikalungin golok. Saya langsung menangis," kata Yusni kepada awak media di kediamannya.
Yusni menangis karena mengkhawatirkan ibunya. Sebab, ibunya sedang berada di luar saat perampok bergolok itu masuk ke rumahnya.
"Ibu kan di luar, takutnya sudah diapai-apain. Kalau saya mah bodo amat," katanya.
Yusni berjuang melawan rasa takut dan khawatirnya. Ia mencoba berpikir tenang kendati nyawanya terancam. Anak pertama pasutri Jojo dan Elis itu rupanya memiliki keahlian bela diri karate. Ia menunggu perampok bergolok itu lengah.
Saat pelaku meminta Yusni untuk pindah ke ruangan lain. Yusni langsung berbalik badan dan membanting pelaku.
"Posisi goloknya sudah tidak di leher. Saya lihat dia tak terlalu kuat, kemudian balik kanan dan banting. Dia jatuh, kemudian rebutan senjata," papar Yusni.
Saat perebutan senjata dengan pelaku, jari tangan Yusni tersayat golok. Namun Yusni tak menyerah. Pada saat Yusni berjuang merebut golok dari tangan pelaku, Elis turun dari lantai dua rumahnya. Elis kaget melihat anaknya berkelahi dengan perampok.
"Saya langsung injak itu perut pelaku. Saya piting, biar tidak melawan. Pelaku sudah ampun-ampunan," kata Elis sembari mempraktikkan gerakan saat menginjak dan memiting perampok.
Tak berbeda jauh dengan Yusni, Elis juga sempat belajar karate. "Ya kalau dasar-dasar karate sih paham lah dikit-dikit," katanya.
Sebelum kejadian, Elis mengaku pelaku sempat mendatangi rumahnya pada pekan lalu. Elis sempat memergoki pelaku yang mencoba masuk ke rumah. Namun, pelaku berdalih hanya ingin menanyakan alamat.
"Ia orang yang sama. Ngakunya mau cari alamat rumah yang mau benerin genteng," kata Elis.
Terpisah, Kapolsek Talun Polresta Cirebon AKP Sudarman mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
"Iya masih kita kembangkan. Benar ada kejadian itu, satu orang yang kita amankan," kata Sudarman.
Sumber: Kumparan.com