Ridhmedia - Pemerintah Iran mengklaim serangan rudal ke fasilitas militer Amerika Serikat di Irak menewaskan setidaknya 80 orang.
Seluruh orang adalah warga Amerika Serikat. Dalam keterangan resminya Iran menyebut korban tewas serangan rudal 'teroris Amerika'.
Selain korban tewas, Iran menyatakan, helikopter dan beberapa senjata AS hancur terkena rudal.
"Ada 100 target lainnya di wilayah yang ada dalam jangkauan kami, bila nantinya AS melakukan serangan balasan," sebut pejabat militer Iran, seperti dikutip AFP, Rabu (8/1).
Serangan rudal Iran menyasar dua fasilitas militer AS di Irak. Setidaknya ada 15 rudal yang diluncurkan Teheran.
Tembakkan rudal adalah pembalasan terbunuhnya jenderal Qassem Soleimani. Pejabat senior militer itu kehilangan nyawa akibat serangan drone AS di Irak.
Sebelum Iran mengklaim ada 80 orang, Presiden Donald Trump menegaskan serangan rudal tidak berpengaruh apa-apa.
"Semua baik-baik saja setelah serangan rudal Iran ke dua pangkalan militer AS di Irak," tulis Trump.[]