Ridhmedia - Indonesia tidak terima dengan sikap China yang mengklaim kawasan perairan Natuna. Di tengah mencuatnya isu itu, China berbicara soal perayaan 70 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.
Hubungan diplomatik Republik Indonesia-Republik Rakyat China terjadi sejak 13 April 1950. Juru bicara Menteri Luar Negeri China, Geng Shuang, berbicara soal perayaan hubungan kedua negara di tengah mencuatnya isu Natuna.
"Kami berdua sangat mementingkan hal ini dan setuju untuk menggelar serangkaian kegiatan perayaan untuk mempromosikan pertukaran dan kerja sama, membawa hubungan bilateral ke level yang lebih tinggi dan menyuntikkan energi positif ke dalam kedua negara dan kawasan," kata Geng Shuang dalam keterangan pers tertulis, dilansir situs Kementerian Luar Negeri China, Selasa (7/1/2020).
Menurutnya, tahun ini adalah momen penting pembangunan nasional kedua negara. Kedua negara telah menjalin kerja sama yang baik. Geng kemudian menyebut proyek China bernama Belt and Road Initiative (BRI). Komunikasi tingkat tinggi dinilainya punya peran penting dalam hubungan diplomatik China-Indonesia.
"Saya ingin menekankan secara khusus bahwa kerja sama China-Indonesia secara efektif di bawah BRI (Belt and Road Initiative) telah membawa hasil nyata untuk kedua belah warga negara. China siap untuk bekerja dengan Indonesia untuk melanjutkan dan memperdalam kerja sama BRI," kata Geng.(*)