Jokowi Ingin Investor Dilindungi Dan Tidak Ada Lagi Saham Yang Digoreng-goreng

Ridhmedia
02/01/20, 13:19 WIB

Ridhmedia - Bersih-bersih bursa dari praktik jual beli saham yang tidak benar menjadi amanah khusus yang disampaikan Presiden Joko Widodo saat membuka pedagangan awal tahun di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (2/1). Permintaan itu ditujukan kepada otoritas bursa, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI.

Ini sangat penting karena bursa yang bersih dan berintegritas akan membawa kita ke depan lebih baik dan lebih maju,” tegasnya.

Jokowi tidak ingin ada lagi saham yang digoreng-goreng sehingga seolah tampil baik padahal saham tersebut tidak kuat. Mantan walikota Solo itu tidak ingin kepercayaan yang dibangun kepada investor rusak.

Jangan sampai ada lagi dari 100 digoreng-goreng jadi 1.000 goreng-goreng jadi 4.000,” tuturnya.

Praktik goreng-gorengan saham yang menimbulkan korban dan kerugian, sambung Jokowi, tidak boleh ada lagi. Semua pihak harus menciptakan sistem transaksi yang benar-benar transparan, terpercaya, dan valid.

Berikan perlindungan kepada investor. Manipulasi pasar dan transaksi keuangan yang menjurus pada fraud, pada kriminal harus ditindak dengan tegas. Udah!”  tegasnya.

“Ini sekali lagi penting untuk meraih kepercayaan investor baik dalam maupun luar negeri. Ini penting sekali. Kita harus membangun sebuah ekosistem yang baik, sebuah atmosfer yang baik,” demikian Jokowi. (Rmol)
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+