RIDHMEDIA - Berbedanya pernyataan para pemangku kebijakan mengenai keberadaan politisi PDIP, Harun Masiku yang menjadi tersangka dalam OTT Wahyu Setiawan menjadi wujud adanya kebohongan publik.
Diketahui, Dirjen Imigrasi, Ronny F. Sompie menyebut Harun sudah berada di tanah air sejak 7 Januari lalu. Namun Menkumham Yasonna Laoly serta ketua KPK, Firli Bahuri justru menyebut Harun di luar negeri.
“Ini membuktikan bahwa Menkumham, Yasonna Laoly dan Firli Ketua KPK telah menyebar berita bohong kepada publik soal keberadaan Harun Masiku,” kata politisi Partai Demokrat, Abdullah Rasyid, Kamis (23/1).
Rasyid mengatakan, sikap keukeuh yang ditampilkan para pejabat publik itu sah saja menimbulkan kecurigaan dari warga.
“Yasonna sebelumnya berkukuh bahwa tersangka penyuap eks komisioner KPU Wahyu Setiawan itu masih berada di luar negeri,” ujar Rasyid.
Harun diketahui berada di Indonesia saat operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK terhadap mantan komisioner KPU, Wahyu Setiawan.
Hal itu diketahui berdasarkan rekamana kamera pengawas Bandara Soekarno Hatta. Harun memang terbang ke Singapura pada tanggal (6/1).
Namun selang sehari, atau Selasa (7/1) ia tertangkap kamera pengawas sudah kembali ke tanah air.
Hal ini pun kemudian dibenarkan oleh pihak Imigrasi melalui konferensi pers beberapa waktu lalu.
Sumber: pojoksatu.com