RIDHMEDIA - Pasangan Joko Widodo-Maruf Amin sudah 100 hari memimpin negeri ini. Terhitung sejak keduanya dilantik pada 20 Oktober lalu dan membentuk Kabinet Indonesia Maju.
Namun demikian, kinerja KH Maruf Amin menjadi sorotan publik. Ketua Aliansi Anak Bangsa (ABB), Damai Hari Lubis bahkan menyebut ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu belum melakukan peran yang tampak oleh publik sebagai wakil presiden.
Atas alasan itu, Damai menolak memberi penilaian tentang kinerja Maruf.
"Saya belum pernah tahu dan belum pernah dengar kinerja Maruf Amin, jadi apa yang mau dinilai?" ujarnya, Rabu (29/1).
Damai bahkan menduga Maruf Amin hanya mendapat tugas sebagai pelengkap. Sebab, tidak ada peran yang menonjol.
Ini berbeda saat wakil presiden dijabat Jusuf Kalla. JK mendapat tugas yang serius dan benar-benar menunjukkan diri sebagai RI 2.
“Jadi beliau belum dapat bagian tugas yang serius. Wapres (Maruf Amin) belum berperan sama sekali, apa yang mau dinilai?" tanyanya. [rm]