Ridhmedia - Dunia digemparkan dengan serangan militer AS, atas perintah Presiden Donald Trump, yang mengakibatkan gugurnya Komandan Pasukan Quds, Mayjen Qassem Soleimani, di Baghdad, Irak pada Jumat dinihari (3/1).
Kematian Jenderal Soleimani membuat murka Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
Hari ini, Khamenei berkali-kali mengeluarkan kecaman dan mengutuk keras tindakan brutal AS yang menewaskan jenderal kesayangannya yang sangat loyal kepada Iran.
Di saat para pemimpin Iran mengutuk keras tindakan AS, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang tengah berada di Yunani memutuskan untuk mempercepat kunjungan dinasnya. Di kembali ke Israel hari ini juga.
Netanyahu yang awalnya dijadwalkan berada di Yunani sampai akhir pekan ini, tiba-tiba memutuskan segera kembali ke negaranya untuk mengantisipasi jika terjadi sesuatu yang buruk terhadap keamanan Israel pascaserangan AS di Baghdad.
Sebelum itu, Israel juga telah mengeluarkan peringatan perjalanan kepada seluruh diplomatnya di mancanegara untuk meningkatkan kewaspadaan pascakematian tokoh militer Iran dalam serangan militer AS di Baghdad, Irak.[rml]