Ridhmedia - Sebanyak 13 orang meninggal dunia akibat ledakan terjadi di sebuah masjid di Quetta, provinsi Balochistan, Pakistan pada Jumat malam (10/1). Polisi menduga, ledakan itu dipicu oleh bom buatan yang disembunyikan di dalam masjid tersebut.
"Sejauh ini, 13 mayat dan 20 luka-luka telah dibawa ke sini," kata jurubicara rumah sakit setempat, Wasim Baig, seperti dimuat Reuters.
Di antara korban meninggal dunia adalah seorang perwira polisi senior. Dia madalah Haji Amanullah. Putranya diketahui dibunuh oleh orang tidak dikenal bulan lalu. Belum diketahui apakah ledakan kali ini berkaitan dengan pembunuhan bulan lalu itu.
Sementara itu, seorang juru bicara militer Pakistan mengatakan bahwa pasukan paramiliter sedang melakukan operasi pencarian dan investigasi di sekitar lokasi.
Untuk diketahui, Balochistan merupakan wilayah yang kaya mineral dan gas di Pakistan. Provinsi ini berada di pusat Koridor Ekonomi China-Pakistan senilai 60 miliar dolar AS, yang merupakan bagian dari proyek infrastruktur Jalan dan Sabuk China.
Kekerasan yang terjadi di Balochistan telah memicu kekhawatiran tentang keamanan proyek-proyek seperti hubungan energi yang direncanakan dibuat dari China barat ke pelabuhan selatan Gwadar di Pakistan.(rmol)