Mahfud: Belum Dipikirkan Evakuasi WNI di China, Negara Lain juga Belum

Ridhmedia
28/01/20, 19:30 WIB

RIDHMEDIA - Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan Indonesia belum perlu melakukan tindakan darurat terkait virus corona. Pemerintah Indonesia juga belum berencana untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang ada di China.
"Jadi Corona sudah dirapatkan di tingkat PMK (Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) lintas menteri kesimpulannya kita belum perlu melakukan tindakan-tindakan darurat. Karena ndak ada indikasi darurat itu sekarang. Itu ada tahapnya tahap 123," Kata Mahfud di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2020).

Mahfud menjelaskan ada tiga tahapan dalam mengantisipasi virus corona. Yakni, menghalau masuknya virus, menyiapkan, serta memeriksa pasien yang datang.

"Kita mulai di 1 dulu antisipasi menghalau apa sambil menyiapkan rumah sakit tertentu memeriksa orang datang. Tapi tindakan darurat yang diatur dalam peraturan perundangan itu belum masuk ke situ, tahapnya baru di 1," jelasnya.

Mahfud mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak menanggapi pemberitaan yang tidak benar soal virus 2019-nCoV itu. Mahfud menegaskan sampai saat ini belum ada satupun yang terpapar virus jenis Novel itu di Indonesia.

"Jadi masyarakat supaya tenang di Indonesia belum ada kasus satupun di Indonesia, semua yang berita-berita itu tidak, tidak benar bahwa itu corona bahwa ada orang harus diperiksa karena demam dan macem-macem itu ya. Tapi belum ada indikasi bahwa itu corona. Jadi untuk Indonesia secara wilayah aman," ujarnya.

Mahfud juga menuturkan belum ada rencana untuk mengevakuasi para WNI di China. Sebab, katanya, beberapa negara lainnya juga belum mengevakuasi warga negaranya.

"Evakuasi belum, belum dipikirkan karena belum ada negara lain pun yang evakuasi. Baru Jepang dia bilang tapi sampai hari ini tadi belum (Jepang) cuma rencana-rencana aja," tuturnya.(dtk)
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+