Mahfud Prihatin Dugaan Korupsi Turut Menyerang Asuransi Milik Prajurit

Ridhmedia
10/01/20, 16:27 WIB

Ridhmedia - Dugaan korupsi kembali menjangkiti perusahaan asuransi milik negara. Setelah PT Asuransi Jiwasraya, kini dugaan tersebut juga terjadi PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).

Hal itu disampaikan langsung Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD usai mendengar hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Saya mendengar ada isu korupsi di Asabri yang mungkin itu tidak kalah fantastisnya dengan kasus Jiwasraya. Di atas Rp 10 triliun itu," kata Mahfud di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (10/1).

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menyebut bahwa kerugian negara di Asabri mencapai Rp 10 triliun.

Dia mengaku prihatin dengan dugaan kasus tersebut. Pasalnya, dana yang terhimpun dalam Asabri adalah uang para prajurit dari kelompok menengah bawah.

“Asabri itu punyanya orang kecil. Itu punyanya prajurit. Polisi, tentara yang pensiun-pensiun yang pangkatnya kecil. Itu kan banyak yang nggak punya rumah, nggak bisa keluar,” tandasnya.[rml]
Komentar

Tampilkan

Terkini