RIDHMEDIA - Otoritas Malaysia telah mengusir 14 turis yang berasal dari Wuhan, kota di China yang menjadi tempat asal wabah virus corona.
Menteri Dalam Negeri Malaysia, Muhyiddin Yassin mengatakan, ke-14 orang tersebut langsung dipulangkan setibanya di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada Selasa (28/1) lalu. Mereka dilarang masuk setelah Departemen Imigrasi Malaysia mengetahui bahwa mereka berasal dari Wuhan.
"Saya telah diberitahu bahwa pada Selasa (28 Januari), 14 penumpang dari Wuhan mendarat di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Mereka kemudian dilarang masuk dan telah dipulangkan," kata Muhyiddin dalam konferensi pers hari ini seperti dilansir media Malaysia, The Star, Kamis (30/1/2020).
Sebelumnya, pemerintah Malaysia telah melarang masuk para turis dari kota Wuhan dan sekitarnya sebagai upaya untuk mengendalikan penyebaran coronavirus ini.
Dalam statemen yang dikeluarkan kantor Perdana Menteri (PM) Malaysia, disebutkan bahwa otoritas untuk sementara akan menghentikan pemberian visa bagi warga negara China yang berasal dari Wuhan, ibu kota provinsi Hubei dan sekitar provinsi Hubei.
"Pemerintah telah memutuskan untuk menghentikan sementara semua fasilitas imigrasi ... bagi semua warga negara China dari kota Wuhan dan sekitar Provinsi Hubei," demikian pernyataan kantor PM Malaysia.
Malaysia menerima sekitar 2,94 juta pengunjung dari China tahun lalu dan bertujuan meningkatkan jumlah itu menjadi 3,48 juta pengunjung tahun ini. Kantor PM Malaysia menyatakan, larangan turis China tersebut akan dicabut saat situasi telah kembali normal.
Otoritas kesehatan China mengumumkan bahwa sejauh ini, jumlah korban jiwa akibat wabah ini mencapai 170 orang. Otoritas kesehatan China juga mengumumkan saat ini total 7.711 kasus virus corona ada di wilayah China. Jumlah itu belum termasuk 10 kasus virus corona di Hong Kong, tujuh kasus di Macau dan delapan kasus di Taiwan.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.586 kasus terkonfirmasi di wilayah Provinsi Hubei, yang menjadi pusat wabah virus corona. Untuk korban tewas, dari 170 orang, sebanyak 162 orang di antaranya meninggal akibat virus corona di Provinsi Hubei.
Virus corona ini diyakini berasal dari sebuah pasar hewan di kota Wuhan, di mana hewan-hewan eksotik dan daging hewan liar diperdagangkan secara ilegal. Pasar hewan itu telah ditutup dan penyelidikan telah dilakukan otoritas setempat.(*)