 |
Ridhmedia - Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikunjungi menteri Kabinet Indonesia Maju pada Kamis (9/1) sore.
Dia adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama.
Namun demikian, Wishnutama datang bukan gara-gara terkait kasus, apalagi operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.
Dia datang untuk menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sebelum berakhir batas penyerahan laporan tersebut pada 20 Januari 2020.
Wishnutama tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 15.49 WIB sambil membawa sebuah map yang berisi berkas-berkas laporan LHKPN.
"Ini cuman begini doang. Cuman mau lapor LKHPN saja. Saya kan menteri baru. Kan kemarin butuh waktu untuk ini (LHKPN)," ujarnya.
Sebelum, Wishnutama, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD juga telah menyerahkan LHKPN kepada KPK pada Senin (2/12) kemarin.
Dengan demikian, Wishnutama telah mengurangi jumlah pejabat negara yang belum menyerahkan LHKPN. Pejabat yang belum menyerahkan LHKPN sebanyak 10 orang yang terdiri dari lima menteri, satu kepala badan, empat orang wakil menteri.[rmol]
