RIDHMEDIA - Bupati Minahasa Utara, Vonnie Anneke Panambunan, dalam video yang beredar meminta agar warga yang berada di perumahan Agape, Tumaluntung, Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara untuk sementara melakukan ibadah di rumah masing-masing.
Himbauan Bupati ini menyusul insiden perusakan terhadap tempat yang kerap dijadikan sarana ibadah umat Muslim.
“Tempat itu akan diperbaiki oleh Kapolres (Minahasa Utara), dan untuk sementara waktu shalat dirumah dulu,” kata Vonnie dalam video yang beredar, Kamis (30/1).
Dikatakannya, terkait pengrusakan tempat yang dipakai ibadah itu, sudah ada keputusan di tingkat Forkopimda Provinsi Sulut, Forkopimda Minahasa Utara bahkan tokoh masyarakat serta tokoh agama. Dia meminta masyarakat agar dalam keadaan tenang.
“Kalau surat-suratnya sudah lengkap, kita tutup mata tanda tangan bisa berdiri masjid. Dan itu sudah persetujuan DPRD Provinsi, forkopimda, dan developer,” ujarnya singkat.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast menegaskan, sejauh ini Polda Sulut dan Polres Minut telah membentuk tim gabungan untuk penyelidikan terkait pengrusakan balai pertemuan tersebut.
Aparat kepolisian juga kata dia, telah mengamankan satu orang yang diduga sebagai provakator terjadinya pengrusakan.
“Kami mengimbau agar warga masyarakat menahan diri dan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang belum tentu benar. Kami berharap seluruh masyarakat tetap bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di Sulawesi Utara agar tetap aman dan kondusif, serta mempercayakan proses hukum kepada pihak kepolisian,” pungkasnya. (*)