Said Aqil Tuding HTI di Balik Sunda Empire, Rakyat Rindukan Ratu Adil

Ridhmedia
29/01/20, 09:48 WIB


RIDHMEDIA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj angkat bicara terkait fenomena munculnya kerajaan abal-abal di beberapa daerah, salah satunya Sunda Empire.

Menurut Said, munculnya kerajaan abal-abal seperti Sunda Empire di Bandung Jawa Barat dan Keraton Agung Sejagat di Purworejo Jawa Tengah merupakan manifestasi masyarakat yang sedang sakit.

Masyarakat, kata Said, mengalami keputusasaan secara psikologis dan sosial. Mereka merindukan pemimpin Ratu Adil, Satria Piningit dan Imam Mahdi.

Hal itu dikatakan Said saat menghadiri pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Temanggung di Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Temanggung, Selasa sore (28/1).
 
“Masyarakat sedang sakit, ada hopeless, ada rasa minder. Orang kalau terdzolimi pasti mencari jalan keluarnya Ratu Adil, Satria Peningit, Imam Mahdi. Ya jadi ini karena keputusasaan,” ucap Said.

Said menuding Hisbut Tahrir Indonesia (HTI) ada di balik munculnya Kekaisaran Sunda atau Sunda Empire di Jawa Barat.

“Yang jelas yang Jawa Barat itu jelas HTI. Kalau yang Purworejo saya tidak tahu,” ujar Said.

Said tak menampik munculnya kerajaan abal-abal di beberapa daerah sebagai ekspresi kekecewaan masyarakat kepada pemerintah.

Said menduga hal itu terjadi lantaran masyarakat ingin melawan, tapi tidak mampu menemukan jalan keluarnya. Karena itu, masyarakat mewujudkan ketidakpuasan mereka dengan cara mendirikan kerajaan baru.

“Uau melawan tidak bisa, tidak ada jalur untuk melawan. Namun yang Sunda Empire itu berbau HTI,” beber Said.(*)
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+