Viral Video Ade Armando Cs: Mereka Kompak, Kita Tercerai Berai

Ridhmedia
06/01/20, 08:17 WIB

Ridhmedia - Pilpres 2024 masih lama. Namun, kubu Ade Armando Cs sudah mulai memetakan pertarungannya. Menurut mereka, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan calon kuat presiden dari barisan oposisi yang harus dikalahkan.

Kemarin, viral sebuah video yang memetakan pertarungan pilpres 2024 di Twitter. Dalam video, nampak aktivis perempuan Nong Darol Mahmada, Dosen UI Ade Armando, pegiat media sosial Eko Kuntadhi, Denny Siregar, Rudi S Kamri dan pengacara Muannas Alaidid.

Nama-nama di atas punya akun di media sosial Twitter dan sebagai influencer dan pendukung garis keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Jokowi. Mereka juga selalu berada di garda terdepan mengkritik Anies.

Dalam video tersebut, pegiat media sosial, Rudi S Kamri mengatakan, Anies sosok yang paling potensial merebut tampuk kepemimpinan nasional 2024. Sementara dari kubu koalisi pemerintah, masih remang-remang.

"Kemarin saya ketemu dengan Denny JA, kalau pemilu diadakan hari ini, pemenangnya siapa? Anies Baswedan. Tidak apa-apa. Itu kenyataan. Kenyataan yang membuat kita harus segera, apa namanya, evaluasi diri," ujar Rudi.

Dia juga mengatakan, di kelompok penantang, hanya satu kandidat yang kuat. Sementara di kelompok petahana, jumlahnya lebih dari satu dan belum jelas. "Di kelompok kita itu terlalu banyak. Di kelompok sebelah hanya satu. Itu kelebihan mereka. Mereka begitu solid. Mereka begitu sabar dan kita tercerai berai," lanjut dia.

Dia pun berharap, semua kelompok di barisan petahana kompak. Pasalnya, sampai detik ini, dari kubu pemerintah belum tahu siapa yang akan dicalonkan. “ Ada Pak Tito, ada Pak Ganjar, ada Pak Denny Siregar, ada Pak Ade Armando, gitu ya. Kalau Pak Ade jadi presiden, wakilnya Fahira (Idris) pasti. Itu akan damai Indonesia," lanjut Rudi sembari bercanda dan disambut tawa pemateri lainnya.

Dia juga mengingatkan, kepada barisan pendukung Jokowi bahwa langkah ke depan tidaklah mudah. Apalagi, eks Wali Kota Solo itu tidak bisa lagi mencalonkan diri sebagai presiden. "Kita harus bersama-sama menguatkan barisan untuk tahun 2024. Itu yang penting, itu yang saya inginkan," pungkasnya.

Setelah ditelusuri, potongan video yang viral ini ternyata dari salah satu program sebuah channel youtube, Cokrot TV dengan tema Kilas Balik 2019. Video aslinya berdurasi 40 menit dan tayang pada 1 Januari 2019 di channel ini.

Potongan video yang disebarin akun ini sudah disukai dan diretweet ribuan warganet. Potongan video itu diunggah berbagai akun di Twitter. Terutama oleh akun-akun yang dikenal sebagai oposan. Salah satunya @ChristWamea.

"Akhirnya ketahuan juga siapa mereka. Bingung dapat order politik dari mana lagi. Yang lain evaluasi kinerja pemerintah untuk kemaslahatan rakyat tapi kelompok ini evaluasi diri untuk sebarkan hoax dan kebencian," kicaunya sembari menyertakan video.

Sejumlah akun pendukung Anies pun heran dengan analisa ini. Misalkan saja aktivis Muhammadiyah Mustofa Nahra Wardaya dalam akun @TofaTofa_id. Dia tak heran tokoh-tokoh ini berkumpul dalam satu barisan. "Silahkan cari di Google tulisan Rudi S. Kamri. Tak jauh dari Ade Armando, Denny Siregar, Eko Kunthadi, maupun kelompok mereka. Akhirnya semua berkumpul sesuai golongannya."

Selebtwit kelompok oposisi, @Hilmi28 heran sembari meledek. "Rapat RT sebelah seru juga yaaa. Ternyata mereka ketakutan Pak @aniesbaswedan jadi Presiden," kicaunya sembari menyertakan emoticon tertawa disambut @salima252. "Anyway lucu ya gimana Anies beneran dianggap penting, beneran dijadikan musuh bebuyutan. Ga jelas kenapa? Masak hanya gara-gara Ahok? Seems like jauh lebih dari itu."

Tweeps @Zulkiflilubis71 mengajak oposisi semakin kompak. "Waspadai Sistem manajemen konflik (Pembusukan). Hari masih pagi 2020 baru saja di mulai, Pilpres masih lama 2024. Ternyata ada kelompok yang sangat takut jika pak @aniesbaswedan jadi Presiden," tulisnya disahut oleh @BambangPeha. "Mereka lagi kesulitan cari jagoan yang akan disanjung."

Warganet yang lain bangga dengan kesolidan oposisi, seperti akun @yuliaRahmani20. "Ketika mereka sadar kalau kelompok kita solid dan sabar, mereka tercerai berai," sebutnya ditimpali oleh nyinyiran @arifabduh. "Jangan tercerai berai dong. Yang kompak dan sabar juga." Sampai tadi malam,

Ade Armando yang ada dalam video tersebut belum mau memberi konfirmasi. Pesan yang dikirimkan Rakyat Merdeka nampak dibaca, namun belum membalasnya. [rm]
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+