RIDHMEDIA - Wabah virus corona semakin menyebar. Di China, angka korban yang terjangkit sudah berkali-kali lipat.
Per Kamis (23/1), pemerintah China mengkonfirmasi sebanyak 830 kasus terjangkit virus corona dengan jumlah kematian mencapai 25 orang. Hal itu diungkapkan oleh Komisi Kesehatan Nasional pada Jumat (24/1) seperti yang dimuat Channel News Asia.
Dari total 830 kasus yang dikonfirmasi, 177 dalam kondisi serius. Sementara 34 orang lainnya sudah pulih dan sudah dapat dipulangkan.
Selain itu, saat ini pihak berwenang juga tengah memeriksa 1.072 kasus lain yang diduga terjangkit wabah.
Virus sendiri pertama ditemukan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei. Virus yang menyebabkan penyakit pneumonia ini kemudian menyebar ke kota-kota lainnya seperti Beijing, Shanghai, hingga Hong Kong.
Wabah ini juga sudah teridentifikasi di Singapura, Jepang, Thailand, Korea Selatan, Taiwan, Vietnam dan Amerika Serikat.
Belum ditemukan vaksin untuk virus ini. Adapun gejala dari virus ini meliputi demam, sulit bernafas, dan batuk.
Meminimalisir penyebaran wabah, sejak Kamis atau menjelang Imlek, Kota Wuhan dan Huanggang diisolasi. Mengingat orang China biasanya mudik dan berlibur ke luar kota dan negeri untuk mengisi Imlek.
Sumber: rmol.id
