RIDHMEDIA - Sebanyak 238 warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan sudah tiba di Natuna. Mereka akan ditempatkan di tempat observasi selama 14 hari. Begini penampakannya.
Ratusan WNI tersebut akan ditempatkan di hanggar pesawat Lanud TNI Raden Sadjad Ranai, Natuna, Kepulauan Riau. Ini merupakan hanggar yang baru dibangun di bandara tersebut.
"Ini hanggar baru yang dioperasionalkan sebagai tempat observasi," ujar Sekretaris Setditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto saat dihubungi detikcom, Minggu (2/2/2020).
Dari gambar yang didapatkan detikcom, terlihat tenda-tenda darurat yang berisikan tempat tidur bercorak loreng berjajar rapi. Ada sekitar lebih dari 20 tempat tidur yang berhadapan.
Di sekelilingnya disediakan ember yang berisi alat mandi, seperti sabun, sikat dan pasta gigi, handuk, juga peralatan mencuci lengkap dengan jemuran. Di sudut, ada pendingin ruangan.
"Semua ber-AC," ujarnya.
Sementara itu, di luar tenda, ada sejumlah kursi dan meja yang juga terpasang rapi. Bisa jadi, ini akan menjadi tempat makan WNI yang tengah diobservasi tersebut.
"Mereka tahu kok kalau mereka tidak ditaruh di hotel dan mereka mengerti. Yang pasti mereka happy, kami juga sediakan makanan bergizi dan berkomunikasi dengan siapa pun lewat telepon," ujarnya.
Seperti diketahui, ada 238 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Provinsi Hubei, China, setelah terjadi wabah virus Corona. Sementara itu, 5 personel dari KBRI Beijing turut mendampingi proses evakuasi.
"Jumlah final yang boarding dari Bandara Wuhan, 238 eks Provinsi Hubei dan 5 Tim Aju (advance, red) KBRI," kata juru bicara Presiden Fadjroel Rachman lewat pesan singkat, Minggu (2/2).(dtk)
