Para Pemain Sepak Bola Mualaf, Mereka Menemukan Kedamaian Ketika Ibadah

Ridhmedia
27/11/12, 13:01 WIB

Pemain absurd yang sudah usang beredar di Indonesia banyak yang jadi mualaf. Salah satunya Cristian Gonzales, pemain naturalisasi Indonesia asal Uruguay yang menjadi pemain drama penting timnas Indonesia di Piala AFF 2010 yang kemudian . Tentunya mereka jadi mualaf sesudah melihat acara kawan-kawannya yang lebih banyak didominasi Muslim.Gonzales banyak mencar ilmu Islam dari istrinya, Eva Nurida Siregar. Gonzales dan Eva bertemu di Cili dan menikah pada tahun 1995. Saat itu Gonzales masih beragama Katholik dan istrinya beragama Islam.

Perpindahan Gonzales tahun 2003 ke klub Indonesia PSM Makassar menjadi pintu hidayah bagi Gonzales. Ia banyak mencar ilmu dari masyarakat Indonesia yang lebih banyak didominasi Muslim. Tanggal 9 Oktober 2003 Christian Gonzales memutuskan untuk masuk Islam atas dasar kemauan sendiri dengan disaksikan oleh ustadz Mustafa di Masjid Agung al Akbar Surabaya. Christian Gerard Alfaro Gonzales kemudian diberi nama Mustafa Habibi. Nama Mustafa diambil dari guru spiritualnya, ustadz Mustafa sedangkan Habibi (cintaku) diambil sebab rasa cinta sang istri amat besar kepada Christian Gonzales.

Islam mempunyai kesan tersendiri bagi Gonzales “Karena di dalam Islam setiap ada sesuatu ada ucapan doanya ibarat ketika masuk rumah mengucapkan assalamualaikum, ketika mau melaksanakan sesuatu diawali dengan basmalah, dan setiap melangkah dalam Islam selalu aja ada bacaan. Dan ini menjadi hati saya merasa tenang” Ungkap Eva mengutip ucapan Gonzales.

Mantan rekan setim Gonzales di Persik Kediri, Danilo Fernando juga memutuskan menjadi mualaf tak usang sesudah merumput di Indonesia. Begitu pun dengan instruktur nyentrik asal Moldova, Arcan Iurii.

Di kesebelasan lain ada pemain asal Brasil, Antonio Claudio (Persibom, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara), pemain asal Cile, Patricio Jimenez (Semarang United), dan Javier Rocha (Batavia Union). Keputusan mereka menjadi mualaf umumnya didorong harapan sendiri, tanpa ada paksaan dari pihak mana pun.

”Tidak ada orang yang memaksa saya masuk Islam. Saya menjadi mualaf murni sebab harapan saya sendiri,” ujar Danilo. Hal yang sama diakui Iurie. “Sebelumnya, saya lahir dan besar sebagai penganut Katolik Ortodoks. Kini saya serius menjadi pemeluk agama Islam. Pilihan ini bukan sekadar main-main,” ucap Iurie ibarat dimuat eramuslim.com.

Sedangkan striker Delras Sidoarjo, Marcio Souza menyampaikan beliau sudah usang tertarik untuk memeluk Islam. Karena selama empat tahun beliau bermain di Indonesia yang merupakan negara Islam terbesar di dunia, juga ikut memengaruhinya.

“Saya bahagia dan tertarik melihat kawan-kawan lain, selalu taat dan rutin beribadah jikalau pas datang waktunya shalat. Bahkan di tengah perjalanan sekali pun kawan-kawan tak lupa beribadah. Mereka ibarat menemukan kedamaian dikala beribadah,” katanya.


Sumber : KisahIslami.com
Komentar

Tampilkan

Terkini

Peristiwa

+